Ronald Reagan


Ketika RONALD REAGAN menjabat sebagai Presiden Amerika.

Ia berupaya keras meredakan dan mengakhiri ketegangan dengan Uni Soviet.

Karena isu yang paling hangat saat itu adalah Perang Dingin antara Amerika dan Uni Soviet, sehingga kedua negara dengan sekutunya NATO dan Pakta Warsawa, saling memamer kekuatan militer, khususnya kekuatan nuklir saling mengancam pihak lawan,
membuat banyak negara kwatir ini akan menjadi pemicu pecahnya Perang Dunia Ketiga.

Upaya Ronald Reagan mulai membuahkan hasil,
ia berhasil mengajak Mikhail Gorbachev, pemimpin Uni Soviet saat itu untuk mengadakan pertemuan di Swiss membahas pelucutan senjata nuklir,
yang dapat meredakan Perang Dingin.

Tidak seperti biasanya dilakukan oleh setiap Kepala Negara,
setiap kunjungan ke Negara Asing, selalu menginap di Hotel terbaik  dengan pengamanan yang super ketat.
Tetapi Reagan lebih memilih tinggal di rumah teman lamanya, Sally.

Ini bukan karena rumah Sally sangat besar atau mewah, tetapi rumah sederhana terletak di pinggiran kota dengan pemandangan biasa.

Ini tentu karena KEDEKATAN
seorang SAHABAT.

Ini tentu mendatangkan kerepotan bagi pengamanan seorang presiden besar,  tetapi tiada yang bisa menentang keputusan Reagan.

Untuk tidak menganggu kedatangan Reagan, Sally sengaja mengajak keluarganya untuk pergi berlibur saat Reagan menginap di rumahnya,
agar Reagan bisa bebas dan tidak terganggu selama menjalankan misi maha penting.

Sally menunggu tibanya rombongan Reagan, sembari menyerahkan kunci rumah, berpesan kepada Reagan,

“Anak saya sangat suka pada ikan,
ia memelihara beberapa ikan mas kecil di kamarnya.

Bisa tolong memberikannya makan setiap pagi?”

Dengan tersenyum, Reagan menjawab :

“Dengan senang hati, saya akan melakukannya sendiri.”  

Keesok harinya, ketika Reagan masuk ke kamar anak Sally, untuk memberi makanannya, ia terkejut menjumpai bahwa ikan ikan itu telah mati.

Tidak ingin mengecewakan anak Sally, ia lalu perintahkan bawahannya untuk mencari ikan yang mirip sebagai gantinya.

Reagan lalu meninggalkan sebuah catatan kecil di samping akuarium, menjelaskan kejadian penggantian ikan itu.

Walaupun ini hanya sebuah kejadian sangat sepele bagi seorang presiden yang sedang menjalankan misi maha besar,

ia tetap bertanggung jawab pada seorang anak kecil,
dan menepati janjinya.

Seorang Pemimpin besar bukan dipandang karena Kekuasaannya,

tetapi pada TANGGUNG JAWAB hingga pada HAL HAL KECIL sekalipun.

No comments:

Post a Comment

ISLAMIC MEDITATION EBOOK