Dzikrullah


Pola hidup inilah yang dipraktikkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam di mana beliau berzikir kepada Allah Shubhanahu wa ta'alla di dalam segala kondisi beliau, dan di dalam sabda beliau yang telah kita sebutkan sebelumnya: Tidakkah kalian mau jika aku memberitahukan kepada kalian tentang perbuatan yang paling baik, amalan yang paling suci di sisi Penguasa kalian, lebih tinggi derajatnya, lebih baik dari menginfakkan emas atau perak, dan labih baik dari berperang melawan musuh-musuh kalian lalu kalian membunuh mereka atau mereka membunuh kalian?. “Ya”. Jawab para shahabat. “Berzikir kepada Allah Ta’ala”. Jawab Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. 
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menjadikan zikir lebih baik dari berinfak di jalan Allah Shubhanahu wa ta'alla dan berjihad di jalan -Nya. Berzikir kepada Allah Shubhanahu wa ta'alla adalah wasiat yang telah diberikan kepada salah seorang sahabat yang merasa syi’ar Islam telah banyak dan berat baginya. Suatu ketika seorang shahabat mengadu kepada Rasulullah  shallallahu alaihi wa sallam: Wahai Rasulullah, aku merasakan syari’at Islam telah banyak bagiku, maka beritahukanlah kepadaku tentang sebuah tuntunan yang selalu aku perbuat: “Lisanmu selalu basah dengan berzikir kepada Allah”. HR. Al-Tirmudzi kitab al-da’wat, Ibnu Majah dan Ahmad.
Berzikir kepada Allah Shubhanahu wa ta'alla adalah salah satu tanda keikhlasan, orang yang berzikir kepada -Nya di dalam keheningan dan air matanya berlinang karena takut kepada Allah Shubhanahu wa ta'alla akan berada di bawah naungan -Nya pada hari kiamat, majlis-majlis dzikir selalu dinaungi oleh para malaikat, diliputi rahmat dan ketenangan diturunkan padanya dan Allah menyebutnya di sisi -Nya pada kelompok yang lebih baik di sisi Allah Shubhanahu wa ta'alla.  
Berzikir kepada Allah Shubhanahu wa ta'alla adalah faktor yang menyebabkan Nabi Yunus 'alihissalam diselamatkan:

قال الله تعالى: ﴿فَلَوۡلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلۡمُسَبِّحِينَ . لَلَبِثَ فِي بَطۡنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوۡمِ يُبۡعَثُونَ  ﴾ [الصافا ت: 143-144]
"Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah .  Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit". (QS. Al-Shaffat:  143-144).
Berzikir kepada Allah Shubhanahu wa ta'alla adalah salah satu cara untuk melepaskan kekangan setan dari seorang muslim, di mana pada saat seseroang tidur maka setan mengikatnya dengan tiga kekangan, dan apabiala dia bangun dari tidurnya lalu berzikir kepada Allah Shubhanahu wa ta'alla maka lepaslah satu ikatan, apabila dia berwudhu maka terlepaslah ikatan yang lain dan apabila dia mendirikan shalat maka terlepaslah ikatan yang ketiga. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Perumpamaan orang yang selalu berzikir kepada Allah, Tuhannya dan orang yang tidak berzikir kepadaNya sama seperti orang yang mati dan hidup”.HR. Al-Bukhari, Kitab Al-D’awat hal. 6407.
Dan penghuni surga tidak merasa rugi terhadap sesuatu apapun kecuali atas berlalunya masa yang tidak dimanfaatkan untuk berzikir kepada -Nya pada saat mereka hidup di dunia. Dan seyogyanya bagi kita untuk menela’ah sebagian dari manfaat berzikir kepada Allah Shubhanahu wa ta'alla, semoga kita terdorong untuk selalu menjaganya.  Imam Ibnul Qoyyim rahimhullah telah menyebutkan lebih dari seratus point keutamaan berzikir kepada Allah Shubhanahu wa ta'alla, dan seandainya dzikir itu tidak penting niscaya perintah untuk berdzikir  tidak ditekankan baik di dalam Al-Qur’an maupun sunah, di mana banyak perintah berzikir kita temukan di dalam kitab Allah Shubhanahu wa ta'alla atau di dalam sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Allah Shubhanahu wa ta'alla telah memerintahkan berdzikir dalam kondisi yang paling kritis, di mana Allah memrintahkan untuk berdzikir di saat bertemu dengan musuh:

قال الله تعالى: ﴿يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا لَقِيتُمۡ فِئَةٗ فَٱثۡبُتُواْ وَٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ كَثِيرٗا لَّعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ﴾ [الأنفال: 45] 
"Hai orang-orang yang beriman apabila kamu memerangi pasukan (musuh), Maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. QS. AL- Anfal: 45".
Di antara manfaat berzikir adalah: Mengusir setan dan mendatangkan keredhaan Allah Shubhanahu wa ta'alla Yang Maha Rahman. Dia menghilangkan kebimbangan dan kesedihan hati, menjadikan hati merasa tentram, membuat wajah menjadi bersinar terang dan berzikir juga sebagai salah satu faktor pembawa rizki….

(www.islamhouse.com)

No comments:

Post a Comment

ISLAMIC MEDITATION EBOOK