Berzikir Kepada Allah



            Segala puji bagi Allah Shubhanahu wa ta'alla dengan pujian yang banyak, Tuhan semesta alam, segala puji bagi Allah yang telah menganugrahkan balasan kebaikan kepada orang-orang yang berzikir kepada -Nya balasan yang tidak berikan -Nya kepada seorangpun di alam semesta ini, memperkenankan semua permohonan mereka dengan penuh kedermawanan, mengangkat derajat mereka bersama malaikat-malaikat yang derajatnya tinggi:

قال الله تعالى: ﴿ ٱلَّذِينَ يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمٗا وَقُعُودٗا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمۡ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هَٰذَا بَٰطِلٗا سُبۡحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ ﴾ [ال عمران: ٩١] 

"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha SuciEngkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka". (QS. Ali Imron : 91).
                Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi -Nya, Zat Yang Paling berhak untuk disebut-sebut, Yang Paling utama untuk dipuji. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam adalah hamba hamba dan rasul -Nya, orang terbaik yang selalu berdzikir kepada Allah Shubhanahu wa ta'alla, orang terbaik dalam bersyukur kepada -Nya. Dia mengjarkan kepada kita: “Sungguh aku mangucapkah Subhanallah, wal hamdulillah, wa la ilaha illa Allah, wa Allahu Akbar lebih aku cintai dari apa yang menyebabkan matahari itu terbit”. HR. Muslim, kitab Al-Zikar wa du’a hal. 2695.
                Amma Ba’du. Wahai sekalian hamba Allah Shubhanahu wa ta'alla, Aku berwasiat kepada kalian agar selalu bertaqwa kepada -Nya. Dan ketahuilah bahwa orang yang mengingat Allah Shubhanahu wa ta'alla di dalam dirinya niscaya Dia pasti mengingatnya di dalam dirinya, dan barangsiapa yang mengingat Allah Shubhanahu wa ta'alla di dalam sebuah kelompok maka Allah Shubhanahu wa ta'alla pasti mengingat -Nya dalam kelompok yang lebih baik darinya di dalam sebuah pertemuan suci, dan orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah Shubhanahu wa ta'alla, merekalah orang-orang yang dekat dengan Allah Azza Wa Jalla.
Dari Abu Dzar radhiallahu anhu berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Tidakkah kalian mau jika aku memberitahukan kepada kalian tentang perbuatan yang paling baik, amalan yang paling suci di sisi Penguasa kalian, lebih tinggi derajatnya, lebih baik dari menginfakkan emas atau perak, dan labih baik dari berperang melawan musuh-musuh kalian lalu kalian membunuh mereka atau mereka membunuh kalian?. “Ya”. Jawab para shahabat. “Berdzikir kepada Allah Ta’ala”. Jawab Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.[1]
Suatu saat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam memasuki mesjid, ternyata di dalamnya beliau menemukan seorang lelaki dari kaum Ansor, bernama Abu Umamah. Rasulullah beratanya kepadanya: “Wahai Abu Umamah mengapa engkau duduk termangu di dalam mesjid bukan pada waktu shalat? “Aku sedang dikuasai kebimbangan karena hutang yang melilit”. Jawabnya. Tidakkah aku mengajarkan kepada kalian sebuah do’a yang apabila engkau diucapkan maka Allah Shubhanahu wa ta'alla akan menghilangkan kebimbanganmu dan dirimu terbebas dari hutang piutang?. “Aku tentu mau wahai Rasulullah”. Jawabnya. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Apabila engkau berada di waktu pagi atau petang maka ucapkanlah:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، و أَعُوْذُ بِكَ من َالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ ، وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ غلبة الدَّيْنِ وَقهر الرِّجَالِ» [ أخرجه أبو داود ]
 “Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) kelemahan dan malas, aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) membuatku menjadi bakhil dan penakut, aku berlindung kepadaMu dari lilitan hutang dan penindasan orang
Shahabat tersebut berakta: Akupun mengucapkannya dan Allah menghilangkan kebimbanganku dan hutangkupun terbayar”.HR. Abu Dawud kitab shalat hal. 1555.
Diriwayatkan dari  Ibnu Abbas radhiallahu anhuma berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang selalu beristighfar maka Allah Shubhanahu wa ta'alla akan menjadikan baginya jalan keluar pada setiap kesempitan yang menghimpitnya, melapangkannya dari setiap kebimbangan dan memberikannya rizki dari jalan-jalan yang tidak disangka-sangkanya”.HR. Abu Dawud, kitab shalat hal. 1018, Ibnu Majah dan Ahmad.
                Wahai saudaraku sekalian. Allah Shubhanahu Wa Ta’ala telah memerintahkan kita untuk banyak berdzkir kepada -Nya. Seperti yang disebutkan di dalam firaman -Nya:

قال الله تعالى: ﴿ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ ذِكۡرٗا كَثِيرٗا ٤١ وَسَبِّحُوهُ بُكۡرَةٗ وَأَصِيلًا ﴾ [الاحزاب: 41-42]

"Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.  Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang". (QS. Al-Ahzab: 41-42).
Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjelaskan bahwa mengingat -Nya lebih besar dari segala sesuatu. Allah Ta’ala berfirman:

"dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain)". (QS. Al-Ankabut:45).
Mengingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagai salah satu faktor yang menjadikan hati merasa tentram:
"Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram". (QS. Al-Ra’du: 2)
Dan Allah Ta’ala telah memuji kaum beriman yang selalu berzikir kepada Allah Shubhanahu wa ta'alla baik dalam keadaan berdiri, duduk dan berbaring.

[1] HR.Al-Turmudzi, kitabud da’awat hal. 3377, Ahmad, al Musnad 1195, Imam Malik, Al Muwatha’, al nida’ lishalat hal.490


Islamic Meditation


The Islamic Meditation Program has been designed to enable you to begin getting dramatically improved results in the primary areas of your life.

Your Health. Cultivate and catalyze your healing potential, invigorating your body at the cellular level with Qudra, or Heavenly Divine Energy.
Your Mind. Develop crystal clear focus and mental calm, enabling you to concentrate and perform any task using the full potential of your mind (not just a fraction like most people), and become free of brain fog.
Your Emotions. Learn how to become emotionally intelligent, aware of what you are experiencing as well as the subtle experiences that give rise to your feelings, and how to instantly shift into a proper paradigm leading to happiness and joy, as well as how to naturally and automatically experience goodness and grace as a result of being connected to your Source, the Divine Presence of God.
Your Relationships. Experience markedly improved relationships as you become internally whole and complete, no longer dependent or needful of other people, and thus in a position to give freely from the fullness of your own being, thus able to actually express true love, and so naturally become the recipient of the love and goodwill of others.
Your Spirit. Develop a deep and unshakable inner peace by being rooted in your center, the Divine Presence, enabling you to weather any storm with ease and grace.
Your Finances. Become a magnet for prosperity and abundance by removing internal blockages and resistance that keep the endless flow of abundance from  the Divine Presence of God from reaching you.
In truth, the benefits and results from the proper practice of Islamic Meditation can hardly be quantified and go far beyond what can be written here, enabling you to actualize your Divine Destiny, the ultimate Divine Will and Purpose, based on the Holy Hadith Qudsi wherein the Prophet Muhammad (S) stated that God has said, “I was a hidden Treasure and wanted to be known, so I created.”

The Islamic Meditation Audio Experience

When first beginning a meditative spiritual practice, most people find it difficult to concentrate and sustain presence.

That’s where an effective meditative audio soundtrack can be very helpful, especially when coupled with a guided narrative.

After studying meditation music for several months, my good friend Daud and I discovered the right combination of subtle melodies and Islamic percussion to gently and effortlessly enable a person to experience the benefits of meditation instantly, and with little instruction or experience in meditation.

By combining these unique audio tracks with the power of Zikr, we were able to create some of the most unique and powerful, though subtle, meditative audio soundtracks ever produced.

A Revolutionary – Evolutionary – Learning Program

Simply creating a series of powerful Islamic meditative audio tracks was not enough. We wanted to create the best and most comprehensive educational training program on the subject of Islamic Meditation ever developed. And that’s what we did.

Both Daud and I, after fifteen years on the Islamic Spiritual Path each, are still astonished at how few Muslims, even Sufis, know of and understand the divine depth and unique power of Islamic Spirituality.

Very few yet realize the true potential of Islam and the Way of Islamic Spirituality to utterly transform a human being and his or her life.

As human beings, we have been created with incomprehensible potential, and only Islamic Spirituality can fully unlock this latent divine trust and secret within each of us.

So with our cumulative thirty-plus years of experience on the Islamic Spiritual Path, and the blessed experiences and opportunities we’ve had to sit and study with some of the most enlightened masters of Islamic Spirituality currently living, the Islamic Meditation Program was born.

Daud’s background in music and mine in Education Media Design and Technology enabled us to create one of the most valuable learning opportunities ever developed.


Meditasi-Demi Rindu Kita

Meditasi Buddhis


Meditasi Buddhis pada dasarnya berkaitan dengan dua tema: mengubah pikiran dan menggunakannya untuk mengeksplorasi dirinya sendiri dan fenomena lain.

Sang Buddha sejarah sendiri, Siddhartha Gautama, dikatakan telah mencapai pencerahan saat bermeditasi di bawah pohon Bodhi.

Dalam mitologi Buddha, ada dua puluh delapan Buddha dan mereka semua digunakan meditasi untuk membuat kemajuan rohani. Sebagian besar bentuk Buddhisme membedakan antara dua kelas praktek meditasi, samatha dan vipassana, yang keduanya diperlukan untuk mencapai pencerahan.

Yang pertama terdiri dari praktek bertujuan untuk mengembangkan kemampuan untuk memfokuskan perhatian tunggal-tajam, yang terakhir termasuk praktek-praktek bertujuan untuk mengembangkan wawasan dan kebijaksanaan melalui melihat sifat sejati dari realitas.

Perbedaan antara kedua jenis praktek meditasi tidak selalu dipotong jelas, yang dibuat jelas ketika mempelajari praktek-praktek seperti anapanasati yang bisa dikatakan untuk memulai sebagai praktik shamatha tapi yang melewati beberapa tahap dan berakhir sebagai vipassana praktek.

Buddhisme Theravada menekankan pengembangan kesadaran meditatif (sati'''', lihat misalnya Satipatthana Sutta'''') dan konsentrasi (samadhi'''', lihat''''kammatthana), sebagai bagian dari Jalan Mulia Berunsur Delapan , dalam mengejar Nibbana''''(Nirvana).

Buddhisme Theravada adalah praktek yang asli, dan menggunakan gaya individualitas setiap orang berbeda sehingga ergo adalah jalan menuju Nirvana. Tradisional subjek meditasi yang populer meliputi nafas (''anapana'') dan cinta kasih (metta'''').

Dalam gaya meditasi Vipassana kesadaran awalnya difokuskan pada naik dan turunnya nafas dan kemudian (saat respirasi hampir diskors dan pikiran dan hati masih) di kedua beberapa simbol sederhana (nyala lilin), bagian tubuh (ibu jari atau ujung hidung) atau konsep (yang diberikan salah satunya adalah tidak mungkin untuk membangkitkan gangguan emosional atau intelektual).

Satu sekolah sangat berpengaruh meditasi Buddha di abad ke-20 adalah Tradisi Hutan Thailand yang termasuk praktisi terkemuka seperti meditasi sebagai Ajahn Thate, Ajahn Maha Bua Ajahn Chah dan.

Di sekolah Mahayana Jepang, Tendai (Tien-tai), konsentrasi dibudidayakan melalui ritual yang sangat terstruktur. Terutama di sekolah Buddhisme Cina Chan (yang bercabang ke Zen Jepang, dan Korea Seon sekolah), ts'o Ch'an meditasi dan praktek-praktek meditasi koan memungkinkan praktisi untuk langsung mengalami sifat sejati dari realitas (masing-masing nama sekolah-sekolah ini berasal dari bahasa Sansekerta dhyana, dan diterjemahkan menjadi "meditasi" dalam bahasa masing-masing). Esoteris sekte Shingon saham banyak fitur dengan Buddhisme Tibet.

Para penyair haiku Jepang Basho melihat puisi sebagai suatu proses meditasi yang bersangkutan dengan seni menggambarkan penampilan singkat dari diri yang kekal, keabadian, dalam keadaan dunia.

Kami mendapatkan rasa tujuan ini etika dalam tulisannya pada saat dimulainya Jalan klasik karyanya Persempit ke Utara Deep. Dalam ziarah yang lebih kesepian dan mungkin lebih besar daripada yang digambarkan dalam Chaucer Canterbury Tales, Basho mencerminkan tentang kematian dalam puisi dan prosa bercampur saat ia perjalanan utara dari kuil ke kuil.

Buddhisme Tibet (Vajrayana) menekankan Tantra bagi para praktisi senior; maka nama alternatif nya Tantrayana Buddhisme.

Sumber : http://www.news-medical.net

HIPNOTERAPI


HIPNOTERAPI, APA ARTINYA?

Hipnoterapi sekarang sudah sering didengar dan sudah semakin dikenal oleh masyarakat. Bahkan di Indonesia sudah diajarkan untuk mahasiswa pasca sarjana psikologi. Dan banyak dokter serta psikiater serta psikolog yang belajar hipnoterpi untuk menunjang praktek mereka.

Mungkin anda hanya mendengar hipnoterapi dari temen atau dari seminar atau dengar dari radio tentang hipnoterapi. Apa sih sebenarnya hipnoterapi itu?

Hipnoterapi secara singkat adalah terapi dengan menggunakan hipnosis untuk masuk ke dalam pikiran bawah sadar untuk mencari akar masalah, menyelesaikan konflik, melepaskan emosi yang terpendam,  dan memasukkan sugesti positif .

Pertanyaan selanjutnya adalah apakah HIPNOSIS itu?

Hipnosis itu adalah hipnotis. Tetapi bukan hipnotis yang sering kita lihat di televisi. Yang sering kita lihat di televisi adalah adegan yang telah diedit dan dibuat sedemikian rupa supaya menarik perhatian penonton. Dengan banyaknya penonton, maka rating acara tersebut akan naik dan akan semakin mendapatkan banyaknya pemasukan karena banyak iklan yang masuk dalam acara ini.

Pernah mendengar musik sedih tentang ayah atau ibu dan kemudian kita juga ikut sedih? Jika anda menjawab YA, anda sebenarnya sudah dihipnosis oleh musik tersebut.  Kita mungkin jadi memikirkan ayah dan ibu kita  dan kita merasa sedih karena apa yang dikatakan di lagu sesuai dengan apa yang kita rasakan. Disaat anda sedang terhanyut dengan perasaan anda, anda sudah diHIPNOSIS!!

Pernah merasa ngantuk? Nah anda juga sudah terhipnosis atau anda sudah masuk dalam pikiran bawah sadar ketika anda ngantuk

Jadi sebenarnya sehari hari itu, kita sudah masuk dalam pikiran bawah sadar atau terhipnosis.



APAKAH HIPNOTERAPI DAPAT MEMBUAT KITA HILANG INGATAN?

TIDAK! Hipnoterapi bukan BRAINWASH yang dapat menghilangkan ingatan anda. Pertanyaan ini sering kali diajukan oleh orang yang mengalami sakit hati, atau peristiwa traumatik lainnya. Mereka berpikir daripada terus teringat dan bikin sakit hati mendingan dihilangkan ingatannya berkaitan dengan masalahnya. Tentu saja tidak bisa dilakukan, yang bisa dilakukan adalah MELEPAS semua EMOSI negative yang melekat pada peristiwa tersebut, seperti marah, benci, dendam, sakit hati dan teman-temannya. Sehingga nanti setelah selesai proses terapi, ketika mengingat orang atau peristiwa tertentu perasaan anda akan biasa saja/netral.

Apakah Hipnoterapi itu AMAN?

Proses terapi ini AMAN, karena kita menganut sistem client centered dimana kita hanya menerapi untuk tujuan dari klien dan semua solusi yang didapat sepenuhnya juga dari klien. Karena pada dasarnya semua masalah kita, kita sudah mempunyai solusinya dan itulah yang dimanfaatkan dalam hipnoterapi.  Dan juga dalam keadaan hipnosis sebenarnya anda masih punya KONTROL DIRI dan TETAP SADAR, anda masih bisa mendengar dan berbicara serta menggerakkan anggota bagian tubuh anda. Bahkan kalau anda tidak setuju dengan apa yang dikatakan oleh terapis anda dapat menolaknya.  Dan sekarang materi hipnoterapi juga telah diajarkan di program Magister Psikologi (S2) di salah satu universitas ternama di Indonesia.

BUKTI RISET BAHWA Hipnoterapi itu EFEKTIF

Berikut adalah data yang diambil dari American Health Magazine AUGUSTUS 2006 mengenai keefektifan Hipnoterapi:

Psychoanalysis           : 38% sembuh setelah 600 sesi.
Behavior Therapy      : 72% sembuh setelah 22 sesi.
Hypnotherapy             : 93% sembuh setelah 6 sesi.

Bukankah itu suatu hal yang luar biasa?

Berikut ulasan tentang hipnoterapi  dari majalah terpercaya dunia:

    “. . . a growing body of research supports [hypnotherapy] as an effective tool in the treatment of a variety of problems, from anxiety to chronic pain” – Newsweek, September 2004

    “[Hypnotherapy] can also be applied to improving study habits, stress reduction and raising self-esteem. To those in search of better physical or mental health, it’s equally important that hypnotism is becoming increasingly accepted by the medical establishment and is certified by the American Psychiatric Association.” - Forbes, October 2005

    “If somebody told you there was a medication that could treat 100 different conditions, didn’t require a prescription, was free, and had no bad side effects, you wouldn’t believe them,” says Harvard Medical School psychologist Carol Ginandes, PhD. “I don’t want to sound like a snake oil salesman, because hypnosis is not a magic wand. But it should be made available as a supplementary treatment for all patients who could benefit. Right now.” – Prevention Magazine, March 2006

Dengan hipnoterapi kita dapat lebih  cepat menyembuhkan klien , tentunya dengan seijin Tuhan. Mengapa hipnoterapi begitu efektif? Karena hipnoterapi yang seperti konsultasi psikologi bekerja langsung ke akar masalah dari persoalan. Dan disini semua emosi yang masih “terperangkap” di bawah sadar dikeluarkan semua. Intinya kalau anda lihat kembali teori tungku mental, yang dilakukan hipnoterapi adalah memadamkan apinya jadi bukan hanya simptom/gejala saja yang dibereskan.

Seperti apa rasanya dalam kondisi hipnosis?

Setiap orang memiliki sensasi yang berbeda ketika masuk dalam kondisi hipnosis. Ada yang merasa ngantuk, rileks, nyaman, atau merasa ringan, atau merasa lemas atau merasa melayang atau merasa berat dan lain lain. Itu semua adalah sensasi yang muncul dan itu aman.


Hipnoterapi membantu mengatasi yang berhubungan dengan emosi atau pikiran , diantaranya adalah:

    trauma / luka batin
    stress
    frustrasi
    depresi
    sulit fokus / konsentrasi
    migraine
    insomnia
    tidak / kurang percaya diri
    fobia
    trauma/luka batin
    tidak percaya diri
    takut sukses
    takut gagal
    kecemasan
    emosi labil
    mudah marah / meledak
    mudah panik
    takut berbicara di depan umum
    gagap/kesulitan bicara


    konflik diri (inner conflict)
    pencapaian prestasi hidup rendah
    perilaku obsessive/compulsive
    motivasi/empowerment
    berhenti merokok
    suka menunda
    kebiasaan buruk
    tics
    weight management
    stress management
    anger management
    pain management
    perasaan bersalah
    kesedihan mendalam
    penyesalan mendalam
    mengatasi mental block penghambat sukses
    berbagai penyakit psikosomatis
    dan semua masalah yang disebabkan oleh pikiran atau emosi


Meditasi chikung memunculkan kekuatan tritunggal, yakni menyatunya energi, darah, dan cairan tubuh. Melalui cara itu diharapkan tubuh akan terbentengi dari setiap penyakit yang datang menyerang.

Pikiranmu adalah energimu, demikian kata Albert Einstein. Dalam kedokteran modern selalu dikatakan bahwa pikiran yang optimis akan menghasilkan kondisi kesehatan terbaik.

Dalam Traditional Chinese Medicine (TCM), pikiran positif akan menghasilkan energi yang sama. Energi positif adalah energi yang bersirkulasi secara terus-menerus di dalam tubuh manusia, sehingga tubuh menjadi sehat. Sebaliknya, energi yang tersumbat atau terhambat disebut energi yang negatif.

Menurut Anthony Darmansyah Chiu, dari Qi Gong Center, Jakarta, salah satu cara manusia untuk meningkatkan taraf kesehatannya adalah dengan tune up otak, yakni chikung. Dengan chikung, otak Anda memasuki gelombang teta, yakni dalam kondisi rileksasi.

Di Cina, chikung ada beribu macam jenisnya. Namun, pembagian kelompok besarnya hanya dua macam, yakni chikung gerak dan diam. Chikung gerak, kata Anthony, semisal taichi dan wai tan kung, dikonsentrasikan pada titik dan tien (pusat energi) luar. Chikung diam, semisal meditasi chikung, dikonsentrasikan pada titik-titik dan tien dalam.

Di kliniknya, secara khusus, Anthony hanya mengajarkan chikung diam kepada pasiennya. Dengan teori dan praktik yang diajarkan, pasien diharapkan dapat melakukan self healing (menyembuhkan diri sendiri). Selain kesehatan yang didapat, meditasi chikung juga membuat Anda akan merasa lebih dekat dengan Yang Maha Kuasa.

Tritunggal

Bagaimana kita dapat sehat setelah melakukan meditasi chikung? Meditasi chikung, kata Anthony, membawa kita masuk ke sebuah keheningan. Dalam hening, sirkulasi energi di dalam tubuh menjadi lebih lancar. Upaya penyehatan jiwa dan raga pun menjadi lebih optimal.

Bagaimana langkah untuk memulai serangkaian meditasi ini? Tak sulit melakukannya. Secara singkat dan sederhana, Anthony menjelaskan, bernapas seperti biasa lewat hidung dan berkonsentrasi. Saat itulah, energi alam semesta akan diserap melalui otak dan disimpan di dalam tubuh. Selanjutnya, energi yang tersimpan di dalam tubuh akan bersirkulasi melalui garis energi (meridian) ke titik-titik akupuntur.

"Pada chikung gerak, semisal taichi, energi disalurkan ke gerak. Sebaliknya, pada chikung diam, seperti meditasi, energi diputar," katanya. Itulah sebabnya, aliran energi pada meditasi chikung terasa hangat.

Setelah menguasai cara mengaktifkan energi, energi tersebut bisa disalurkan ke organ tubuh yang membutuhkan penyembuhan. Contohnya, diarahkan ke organ lambung untuk penderita maag atau di pankreas untuk pengidap diabetes melitus.

Menurut teori TCM, energi terbesar di alam semesta adalah matahari. Sinar putihnya mengandung warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Manusia sendiri hidup dalam medium energi dan ditopang oleh matahari.

"Energi dalam diri akan efektif kala diaktifkan dan disirkulasikan. Begitu energi digerakkan, lahirlah tritunggal, yakni menyatunya energi, darah, dan cairan tubuh," katanya.

Aura Berubah

Pembangkitan energi dalam TCM, kata bapak dua anak ini, merujuk pada istilah Jing Qi Shen. Jing adalah saripati makanan, minuman, dan oksigen yang diolah menjadi chi (energi) agar shen (jiwa) menjadi sehat.

"Oksigen masuk lewat hidung. Saat meditasi, energi masuk melalui pusat energi atas, di puncak kepala. Energi yang berupa hawa panas turun hingga hui yin di dubur, kemudian naik memasuki batang otak atau sumsum belakang terus ke otak. Begitu seterusnya. Satu perputaran tersebut dinamakan mikrokosmos," paparnya.

Ketika Anda berlatih meditasi ini secara kontinyu dan sudah bisa menguasai serta tersambung dengan energinya, warna aura akan berubah, dari yang buruk menjadi baik. Hal ini bisa dibuktikan dengan foto aura. Sekadar menyakinkan, ia selalu menyarankan pasien untuk melakukan foto aura sebelum dan sesudah latihan chikung diam.

Saat meditasi, lanjutnya, peserta akan dibawa pada kesadaran antara teta dan alfa yakni delta. Yang terasa setelah meditasi, badan lebih segar. Sensasi lainnya, misalnya melihat cahaya putih atau melakukan gerakan jurus kungfu.

Meditasi satu jam sama dengan tidur empat jam. Hal ini dibuktikan oleh Seno Widodo (58), pensiunan RS Pertamina. Tahun lalu ia mengalami gangguan kolesterol tinggi dap pembesaran prostat. Setelah mengikuti latihan meditasi chikung, kolesterol yang tadinya 250 mg/dl, kini di bawah 200 mg/dl. Nilai prostatnya, sebelumnya 200, menjadi 7. Seno juga merasakan tubuhnya lebih bugar setelah menjalani latihan meditasi chikung setiap malam.

Kebugaran juga dialami Siti (58), pensiunan karyawan Departemen Pertanian. Pada latihan ke-3, Siti tak lagi mengalami kesemutan. Padahal sebelumnya setiap bangun tidur ia mengaku selalu mengalami kesemutan.

Agar seluruh meridian tersambung, kata Anthony, latihan meditasi chikung di Qi Gong Center dilakukan selama 10 kali pertemuan. Masing-masing pertemuan berlangsung selama 4 jam. Selanjutnya, lakukan latihan di rumah setiap hari, selama 15-60 menit.

Tarif untuk mengikuti 10 kali latihan, sebesar 1,5 juta rupiah. Bila belum lulus, peserta boleh mengulanginya tanpa dipungut biaya tambahan.

Detoksifikasi Alami

Dalam teori TCM, dipaparkan Anthony, puncak kesehatan manusia adalah di usia 16-20 tahun. Sesudah menginjak usia kuliah atau kerja, kesehatan tubuh banyak bergantung pada pola hidup, pola makan, pola tidur, olahraga, dan kegiatan meditasi. Bila salah satu unsur tidak seimbang, akan mengakibatkan kesehatan tubuh terus menurun, seiring dengan tersumbatnya energi. Gejala tersumbatnya energi adalah sakit kepala, punggung, pinggang, sulit tidur, dan gampang stres.

Selain untuk melancarkan peredaran darah, manfaat lain pelatihan meditasi yang terus menerus, kita dapat meningkatkan servis spooring dan balancing organ tubuh, seperti paru-paru dan jantung. Tujuannya, memberikan "energi" kepada organ-organ tersebut agar lebih awet dan bekerja lebih baik lagi. Mirip kendaraan, kita perlu melakukan maintenace terhadap seluruh organ tubuh.

Meditasi chikung diyakini menyehatkan jiwa. Jiwa berada di pusat kelenjar yang disebut master glands atau master souls, yang terdiri atas pituitary gland, pineal gland, thalamus gland, dan hypothalamus gland. Semuanya berada di depan otak besar, itulah yang dinamakan pusat jiwa.

Kesehatan seluruh sistem kelenjar endoktrin dikendalikan oleh keempat kelenjar diatas. Keempatnya bisa memerintahkan kelenjar lain, misalnya hormon melatonin, memproduksi agar kita terbebas dari insomnia.

Otak manusia tak bisa dijaga kesehatannya dengan olahraga karena tak berotot. Meski demikian, otak bisa disehatkan dengan meditasi.

Pria lulusan teknik sipil Universitas Parahyangan tahun 1981 ini menambahkan bahwa meditasi bukan antibiotika, yang mampu menyembuhkan seketika. Karena itu, bila kita cedera atau terluka tetap harus berobat ke dokter. Sebaliknya meditasi dapat mempercepat penyembuhan luka atau penyakit. Contohnya, disaat tanda-tanda flu datang, dengan meditasi, gejala itu akan hilang.

Meditasi chikung memperkuat kerja saraf parasimpatetik. "Jika seseorang stres, dokter akan menganjurkan untuk tidak stres. Soal bagaimana mengendalikannya, itu yang biasanya kurang dipahami. Meditasi ini mengendalikan saraf simpatetik, sehingga saraf diseimbangkan. Dengan memperkuat saraf parasimpatetik, stres dapat dikendalikan," katanya.

Selain itu, meditasi juga bermanfaat sebagai detoksifikasi alamiah, seperti kolonhidroterapi atau terapi cuci usus. Ia mencontohkan, pasiennya seorang pecandu narkotika, fesesnya berwarna kuning terang seperti tinja bayi setelah melakukan meditasi dalam 2 tahap. Padahal sebelumnya berwarna hitam.


Qi Gong Center
Grand ITC Permata Hiajau
Jl. Alteri Permata Hijau Lt.8 Suite A7
Jakarta Selatan
Telp. 021-53663435, 5331145, 4176055
Hp. 08161811015

Sumber : gaya hidup sehat


SETIAP MEDITASI ADALAH SEBUAH LATIHAN DALAM KEMATIAN


Dalam agama Hindu, kami mempunyai anggapan bahwa pada saat seorang anak dilahirkan, berarti ia telah mulai untuk mati. Menurut saya, ini adalah suatu kenyataan.  Tidak berarti ia akan meninggal 60 tahun kemudian atau 100 tahun kemudian. Ia sudah memulai untuk meninggal. Hal ini seperti saat kamu memutar sebuah jam, maka jam tersebut telah memulai untuk istirahat.

Jadi kapankah kematian ? Kematian adalah saat kamu dilahirkan. Dengan efektif inilah kematian. Kelahiran adalah kematian. Tentu saja akan memerlukan waktu. Semuanya akan diambil. Tidak ada apa-apa lagi. Mungkin memerlukan waktu 60 tahum, mungkin 3 hari, mungkin 17 tahun, mungkin 124 tahun. Tetapi kematian telah terjadi. Pada saat kamu dilahirkan, kamu benar-benar telah mati. Tetapi kita berpikir inilah kehidupan. Sekarang menurut kebalikannya, pada saat saya mati, kehidupan saya dimulai. Itu yang saya takutkan, ini yang saya suka. Sekarang lihatlah betapa bodohnya pendapat ini.

Kita dilahirkan karena kita mempunyai samskara tertentu yang membuat perlu bagi kita untuk datang dan hidup lagi, dan belajar pelajaran yang kita harus pelajari lagi. Kesalahan-kesalahan yang kita telah perbuat di masa lampau pada jalan kita, jalan evolusioner kita, harus kita perbaiki.

Jadi dalam kehidupan ini ada sebuah tujuan, ketika kita tidak dapat belajar lagi, ketika kita sudah penuh seperti yang seharusnya. Sehingga jiwa dengan kebijaksanaannya yang tidak terbatas berkata, “Cukup, sekarang saya harus berubah”. Jiwa akan mengosongkan tubuh ini, dan jika harus kembali lagi untuk belajar pelajaran-pelajarannya, maka jiwa akan memilih lingkungan yang berikutnya, tubuh yang berikutnya, semua yang diperlukannya. Jadi inilah pilihan kita. Kita memilih berapa lama kita harus hidup, dimana kita harus hidup, pada siapa kita harus dilahirkan. Jiwalah yang memilih segalanya.

Tetapi apa yang terjadi ? Setelah kit dilahirkan, kembali dunia yang diberkati ini menguasai kita. Kembali keinginan-keinginan mulai tumbuh subur, godaan mulai muncul, dan pelajaran yang sudah dibuat menjadi hilang dan kita sekarang berada di jalan yang salah, sehingga pelajaran tentang kehidupan tidak dipelajari. Kehidupan kita menjadi sia-sia. Dengan demikian kematian kita menjadi sia-sia, karena kita mati hanya untuk hidup lagi. Kita mati agar kita dapat membangun untuk diri kita sendiri kesempatan baru untuk berkembang. Dan kesempatan itu kita sendiri yang merusaknya.

Jika kita berpikir tentang kematian dengan cara yang benar, kita harus mengatakan kepada diri kita sendiri, “Kita telah membuang-buang hidup kita, marilah kita jangan membuang-buang kematian kita”. Tahukah kamu ini harus menjadi pikiran kita yang terakhir. Karena apa yang tidak dapat saya capai dalam hidup, tentu saja dapat saya capai dalam kematian lagi, jika saya tahu apa yang saya lakukan. Oleh karena itu pada saat kematian, perlu untuk paling tidak ‘sadar akan tujuan dan mati’.

Untuk memastikan bahwa kita mempunyai pikiran yang benar pada saat pelepasan, semua hal inilah yang harus kita lakukan - Meditasi, Ingatan terus menerus, mengembangkan cinta untuk Master. Jadi jika kita telah menetapkannya sebagai kebenaran yang terus menerus dalam kehidupan kita, pikiran tersebut tidak dapat meninggalkan kita pada saat kita mati. Kita harus mati dengan pikiran dan kondisi ini.

Dan oleh karenanya tidak ada lagi pertanyaan mengenai dilahirkan kembali dan tidak diangkat. Agama Hindu berkata, bahkan jika kamu tidak mampu melakukan ini, tetapi pada akhir kehidupan kamu dan pada saat itu kamu mampu berpikir tentang Tuhan dalam bentuknya yang mutlak, yang mana tidak berbentuk, tidak ada lambang-lambang, keberadaannya tidak bernama, maka hal ini juga dimungkinkan terjadi.

Tahuka kamu bahwa  kematian tidaklah ada. Jika saya melepaskan kemeja saya dan meletakkannya di keranjang baju, hal ini tidak berarti semua sudah mati. Tidak juga berarti saya telah mati. Kedua-duanya masih ada. Yang terjadi hanyalah mereka tidak bersama-sama. Kemeja ada di suatu tempat, saya ada di suatu tempat lain. Apa yang harus dikhawatirkan ? Apa yang harus ditakutkan ?

Selama kita takut untuk mati, kit tidak akan dilepaskan, tetapi kita akan terus dipenjara di dalam lingkaran kelahiran dan kematian yang mana sangat kita takutkan. Ini berarti seseorang yang takut untuk mati akan harus mati lagi dan mati lagi sampai dia kehilangan ketakutannya.

Setiap meditasi adalah sebuah pelatihan untuk mati. Karena saat kamu pergi sangat dalam, masuk ke dalam dirimu sendiri dan setelah itu kamu keluar dan berkata, “Saya sudah terserap. Saya tidak tahu dimana saya. Saya bahkan tidak tahu apakah saya sedang tidur atau sedang meditasi.” kamu sungguh -sungguh tidak di sana. Dalam arti kamu mati di dalam kehidupan ini. Oleh karena itu meditasi adalah latihan di dalam kematian. Dan jika kamu telah melakukan ini dengan benar, kita seharusnya menjadi tuan dari kematian, tuan atas tindakan kematian, seseorang dapat mati ketika dia menginginkannya, seseorang dapat mati ketika dia memilihnya, kembali lagi dan kembali lagi jika dia menginginkannya. Jadi kematiannya bukanlah benar-benar sebuah kematian.

“ITU yang tidak pernah terjadi, seharusnya tidak pernah ada : ITU yang hari ini harus ada dan akan pernah ada,” kata sebuah Upanishad kuno. Jiwa adalah abadi. Jiwa adalah bagian dari intisari yang suci, yang terakhir, yang nyata, yang bersifat keTuhanan.

Tuhan tidak dilahirkan, Dia tidak mati. Oleh karena itu saya tidak dilahirkan, saya tidak dapat mati. Semua yang saya lihat dan alami atas kelahiran dan kematian adalah problem saya yang dijatuhkan kepada saya dengan pengamatan saya, orang-orang dilahirkan dan orang-orang mati. Oleh karena itu saya berpikir saya dilahirkan dan saya akan mati. Kenyataannya adalah tubuh saya masuk ke dalam kehidupan dan akan berhenti. Saya ini abadi.



Satu-satunya cara untuk mengatasi kematian adalah

jatuh pada kakinya dan berkata,

“Master, bawalah saya: sebelum kematian mengambil saya,

Engkau bawalah saya.”



Meditasi Islam - Kaedah Spiritual Untuk Meraih Kejayaan Duniawi

Untuk menjadi insan yang berkualiti zahir dan batin, seseorang itu perlu menyucikan diri dari kotoran rohani serta fikiran yang kotor dan merosakkan. Namun tiada apa yang mampu dilakukan oleh seseorang itu secara langsung walaupun beliau seorang yang berjaya dalam banyak bidang namun ramai diantara yang berjaya itu kehilangan sesuatu iaitu jiwa yang mantap serta bahagia yang sempurna. Ini kerana seandainya sesuatu dilakukan secara langsung untuk mencapai ketenangan jiwa, minda akan turut campur tangan. Minda tidak akan sama sekali memberi laluan untuk ketenangan jiwa. Secara tidak langsung minda adalah suasana bising yang sering menghadang seseorang itu dari mendengar suara jiwa. Hasilnya mereka akan selalu merasa tiidak aman dan cenderung melakukan kesalahan terutamanya dalam membuat keputusan. Ketenangan itu bukan keadaan minda tetapi sebenarnya ialah keadaan jiwa yang mendalam. Justeru, mereka yang mengaku mencapai ketenangan minda belum tentu mencapai ketenangan jiwa tetapi mereka yang mencapai ketenangan jiwa sudah pasti mempunyai minda yang positif dan bertenaga. Semakin dalam ketenangan jiwanya seseorang itu, semakin tinggi kesedaran serta kewaspadaannya dan semakin bermutu hidupnya. Meditasi juga merupakan satu kaedah untuk mengatasi kekuatan nafsu dan seterusnya mengatasi kehedak nafsu. Apabila nafsu menyelubungi kehidupan seseorang maka hidupnya akan tidak tenteram dan keinginannya bertambah. Keinginan yang tidak dipenuhi membawa seseorang itu kepada tekanan.

“PERANG YANG PALING BESAR ADALAH PERANG MELAWAN NAFSU YANG TERLETAK ANTARA DUA LAMBUNGMU” hadith

Setiap manusia telah diberi kesedaran super sedarnya. Meskipun begitu tanpa tunjuk ajar serta sistem yang betul-betul efektif, mencapai keadaan super sedar itu tidak mampu dicapai serta kehebatan super sedar itu tidak dapat dikupas. Meditasi merupakan satu kaedah yang mudah untuk mencapai keadaan super sedar, apatah lagi dalam meditasi sebenar seseorang itu akan dilatih tentang konsentrasi yang mudah dan jitu serta kesedaran super sedar dan kesedaran bawah sedar.. Minda mengandungi gelombang fikiran yang menyebabkan seseorang menjadi tidak tenang dan sentiasa berfikir. Jika gelombang-gelombang ini diseimbangkan maka minda akan tenang dan senyap dan kegembiraan sejati akan dirasai. Untuk merendahkan gelombang itu memerlukan minda super sedar dan bukan bawah sedar. Ramai yang gagal dalam bermeditasi kerana mereka melakukan meditasi menggunakan minda bawah sedar. Kajian di barat telah membuktikan 33% hingga 50% mereka yang melakukan meditasi tanpa teknik yang betul akan mengalami peningkatan dalan tekanan darah, stress, kemurungan serta mudah baran. Maka jika anda benar-benar ingin mendalami meditasi, pastikan anda dilatih oleh mereka benar-benar mahir dan berpengalaman serta mampu memberi penjelasan untuk setiap keadaan.

Trend Masakini

Kaedah Meditasi Islam yang kami anjurkan amat sejajar dengan artikel yang ditulis oleh Kevin Voight dalam The Asian Wall Street Journal yang bertajuk The New Soul Search. Artikel ini membincangkan tentang trend terkini oleh para usahawan, ahli-ahli perniagaan, pegawai-pegawai tinggi dan syarikat-syarikat terkemuka dunia seperti Coca Cola Co., Mitsubishi Corp., Siemens AG, Hewlett-Packard Co., GlaxoSmithKline PLC tidak ketinggalan firma perunding seperti McKinsey & Co, begitu juga kumpulan syarikat besar seperti Australia & New Zealand Banking Group. Mereka sanggup mengeluarkan wang yang banyak untuk para eksekutifnya mendalami latihan-latihan ketenangan dan peningkatan kecerdasan spiritual.

Keperluan tentang ketenagan jiwa telah mula dirasai dalam dunia bisnes, terutama untuk membantu mengatasi stress dan tekanan pekerjaan yang dihadapi para eksekutif tersebut. Mereka tidak lagi mencari ceramah- ceramah tentang pengurusan stress yang hanya menceritakan dari aspek teori tanpa penekanan praktikal. Hasilnya tetap serupa biarpun berkali-kali menghadini ceramah sedemikian rupa. Dalam latihan Meditasi Islam perkara yang ditonjolkan ialah bagaimana mereka dapat menemukan makna dan tujuan hidup yang memberikan sense of direction, justeru dapat mengatasi pelbagai masalah serta meningkatkan produktiviti dan meningkatkan kesihatan.

Jika anda ingin kedamaian jiwa atau menghadapi apa juga bebanan emosi atau penyakit yang berpunca dan stress (cth migraine dll) atau ingin mengubah sikap dari negatif (cth tiada keyakinan diri dll) kepada positif, Meditasi Islam adalah kaedah yang patut anda tekuni kerana ía akan membantu anda MENGUASAI SERTA MENGENDALlKAN TEKANAN DAN MEMBERI JALAN KELUAR KEPADA PELBAGAI MASALAH biar seberapa benat sekalipun dengan efektif dan pnaktikal. Percayalah hanya ketenangan dapat memberi kebahagian hidup.

MEDITASI CAKRA Dan OLAH SEMEDI


Meditasi dibagi dalam dua alur besar. Yakni meditasi mikorokosmos atau pemusatan konsentrasi pada jagad alit yakni unsur-unsur yang ada dalam diri tubuh kita. Dan meditasi makrokosmos atau meditasi jagad ageng. Meditasi cakra merupakan subsistem dari meditasi mikrokosmos.
CAKRA DASAR, ROOT CHAKRA, Jayengdriyo, Muladhara :

Cakra pertama. Terletak di dasar tulang belakang, berfungsi meningkatkan kemampuan kita dalam bertahan hidup dan beradaptasi. Cakra ini sekali terbuka akan memberikan stabilitas yang kita perlukan untuk memikul beban kita sehari-hari. Ketika cakra dasar ini masih tertutup akan membuat kita takut pada perubahan. Tetapi sekali terbuka akan menciptakan peluang bagi kita untuk menggapai kesempatan merasakan indahnya kehidupan serta suatu kenikmatan dan anugrah yang menakjubkan dalam kehidupan ini.

SEXUAL CHAKRA, JANALOKA atau Swadhishtana:

Cakra kedua ini terletak di balik wilayah alat genital. Sepadan dengan bait al-mukadas. Cakra ini berkaitan dengan energi  dan gairah seksual. Apabila energi mengalir bebas diwilayah ini akan membawa energi positif dalam hidup kita. Penyumbatan di daerah ini dapat mengakibatkan masalah seksualdan reproduksi yang akan menghambat energi mengalir bebas dan menyebabkan energi negatif dalam hidup kita.

CAKRA PUSAR,  NAVEL CHAKRA atau Manipura :

Cakra ketiga. Cakra ini hubungannya dengan energi dan terletak di bawah pusar. Cakra ini merupakan pusat kekuatan tubuhdan merupakan titik luncur untuk energi prana. Meditasi pada cakra ini akan membawa energi besar dan dapat digunakan untuk menyerap energi yang besar pula. Biasanya meditasi cakra pusar secara efektif diterapkan untuk membangkitkan “tenaga dalam” dan untuk penyerapan energi alam seperti energi ombak laut, energi angin, energi api, energi matahari, energi rembulan, energi bumi dsb.

CAKRA HATI, HEART CHAKRA atau Anahata :

Cakra keempat. Sepadan dengan bait al-muharam. Panggulunganing raosing karsa.  Cakra hati terletak persis di daerah jantung-hati dan berhubungan dengan kebaikan yang besar dan cinta kasih. Meditasi pada cakra ini dapat memiliki pengalaman batin yang mendalam dan membuka hati untuk dapat merasakan keindahan sejati dalam memahami alam semesta. Cakra ini berfungsi pula untuk menghubungkan antara pikiran (kesadaran) tubuh (ragawi) dengan kesadaran jiwa (batin).

CAKRA TENGGOROKAN, THROAT CHAKRA atau Vishuddha :

Cakra kelima. Sepadan dengan bait al-makmur. Titik energi cakra ini terletak di dasar tengkorak. Pusat energi ini terutama terkait dengan kemampuan kita untuk mengekspresikan diri kita sendiri dan juga memiliki dampak langsung pada sistem kelenjar kita. Membuka cakra ini akan membantu mereka yang memiliki kendala sulit berkomunikasi.

CAKRA ALIS, BROW CHAKRA, PAPASU, atau Ajna :

Disebut pula cakra keenam. Alam papat (empat); sukma wisesa (alam nuriah), sukma purba (alam siriyah), sukma langgeng (alam hidayat), sukma luhur (alam jamma). Cakra ini terletak di antara kedua alis mata, disebut juga sebagai mata ketiga. Sebagai titik di mana alam pikiran sadar dan alam pikiran bawah sadar datang bersama-sama untuk membuka kemampuan kita secara psikhis (innerworld) dan intuitif (kebatinan).

Meditasi pada cakra mata ketiga (third eye) ini paling digemari para pemula meditasi. Karena diperolehnya wawasan yang dalam dan luas bahkan mata ketiga dapat mulai terbuka. Memungkinkan seseorang dapat melihat dimensi gaib dengan  mata batinnya (third eye vision).

CAKRA MAHKOTA, CROWN CHAKRA, atau Mahasrara :

Disebut pula sebagai cakra ketujuh. Alam langgeng, Uluhiah, Sang Jati. Ini dianggap sebagai chakra rohani, di mana orang dapat menemukan kebijaksanaan yang sejati di mana pengetahuan lahir dan batin, pengalaman fisik dan metafisik, wadag dan gaib, semua dapat dialaminya.

Cakra ini sebagai titik energi di mana pencerahan sejati dan bentuk realisasi diri dapat terjadi. Dalam tradisi Jawa, mengasah cakra mahkota dapat menjadikan seseorang menjadi Permana Jati. Yakni mampu weruh sadurunge winarah atau mampu melihat sesuatu yang bersifat futuristik, dan weruh kasunyatan jati atau mengetahui kenyataan sesungguhnya apa yang sebenarnya terjadi di alam fana (jagad wadag) dan alam keabadian (jagad gaib).  Dapat dikatakan, terbukanya cakra mahkota dapat membuat seseorang menyaksikan dan memahami suatu kenyataan, baik sesuatu secara fisik maupun gaib. Oleh karena itu terbukanya cakra mahkota dapat meraih  ngelmu kasunyatan (pengetahuan yang nyata) yang meliputi wahana fisik dan gaib. Kita jadi tahu apa yang sesungguhnya terjadi sekalipun di alam gaib. Oleh sebab itu, bermeditasi pada cakra ini akan menghasilkan efek yang mendalam dan harus didekati dengan cara hati-hati dan dibekali pemahaman yang memadai. Karena bisa jadi pelaku meditasi akan terkejut dan bingung melihat kasunyatan gaib (realitas gaib), ternyata tidak sesuai dengan apa yang tidak sekedar diyakininya (ujare, katanya) selama ini. Dalam spiritual Jawa seseorang yang dapat menerima “Wahyu Keprabon” atau wahyu kepemimpinan (wahyu singgasana kekuasaan untuk menjadi RI-1) atau dalam pewayangan dinamakan “Wahyu Makutarama” hanyalah orang-orang yang sudah terbuka cakra ketujuhnya. Sehingga akan membawa keberhasilan seorang Presiden dalam masa kepemimpinannya.

Meditasi merupakan PEMUSATAN PIKIRAN, mengkonsentrasikan DAYA CIPTA pada satu titik yang ada di dalam tubuh kita. Arah pemusatannya melalui jalan sugesti atau saran dari kekuatan pikiran. Pemusatan pikiran pada satu hal saja yakni pada cakra-cakra yang ingin dibuka atau dibangkitkan.

Sementara itu, olah semedi merupakan penghentian atas semua gerak-gerik cipta. Digantikan dengan PEMUSATAN pada RAHSA atau rasasejati untuk memahami sejatining rasa pangrasa. Pemusatan rasa akan terjadi setelah kita MELEPAS SEMUA KEGIATAN PIKIR-MEMIKIR. Sehingga akan dicapai keadaan “suwung” atau kosong dari segala pikiran dan kemudian masuk (manjing) ke dalam keheningan batin yang “suwung” (awang uwung).  Duwe rasa ora duwe rasa duwe, atau “punya rasa, tidak punya rasa punya”. Nah, untuk meraih keberhasilan dalam membuka cakra ketujuh, Anda harus melakukan olah semedi.

UNIVERSAL VALUE

Meditasi pada cakra-cakra kita merupakan cara yang efektif untuk membangun energi dan meraih kesadaran spiritual. Ada tiga cakra yang harus kita konsentrasikan untuk meraih keberhasilan. Hal ini akan membuahkan hasil terbesar serta meningkatkan kesadaran dimensi kita dalam waktu sesingkat mungkin. Ini sangat dibutuhkan bagi siapapun yang ingin meraih kesembangan yang lebih baik. Keseimbangan diri dengan dimensi sosial (self & social dimension), diri dengan alam (microcosmos & macrocosmos). Orang yang meraih “keseimbangan”  akan berada dalam irama yang harmoni. Yakni orang-orang yang selalu memperoleh berkah dan anugrah, yang selalu menebar berkah dan anugrah kepada seluruh makhluk. Itulah orang yang meraih derajat kemuliaan. DERAJAT KEMULIAAN ditentukan oleh apa yang diperbuat seseorang selama hidupnya. Apakah Anda percaya, jika kondisi seseorang menjelang ajal termasuk mencerminkan derajat kemuliaannya? Sudah berapa kali Anda menunggui orang di saat menjelang ajal? Cobalah cermati dgn kepekaan mata hati, dengan kebeningan mata batin, ternyata “keyakinan” seseorang tidak berhubungan langsung dengan kondisi akhir saat sakaratul maut tiba. Yang menentukan derajat tetap saj perbuatan. Bagi yang tak percaya boleh saja toh kelak akan membuktikan sendiri pada waktu yang sudah terlambat. Keyakinan yang dianut sebagai sarana pendidikan untuk membangun budi pekerti luhur bagi penganutnya. Budi pekerti menentukan “corak warna” apa yang diperbuat oleh seseorang. “Corak warna” perbuatan setiap orang lah yang pada akhirnya menentukan derajat kemuliaan. Yang ada adalah ngunduh uwohing pakarti, atau menuai buah budi pekerti, bukan ngunduh uwohing agami. Karena agami berfungsi sebagai salah satu “media tanam” bagi tumbuhnya “tanaman” bernama budi pekerti luhur.

Meditasi cakra merupakan salah satu cara di antara milyaran cara yang dapat dilakukan manusia untuk menggapai level keluhuran budi pekerti, untuk meraih derajat kemuliaan hidup yang tinggi. Seseorang yang telah terbuka cakra mahkotanya, ialah orang yang telah mencapai maqom ke 7. Tentu saja derajat maqom ini akan tercermin dalam pola pikir, segala sikap, dan tindak perbuatannya. Sebaliknya fanatisme terhadap suatu agama, budaya, dan falsafah hidup barulah mencerminkan terbukanya cakra level dasar.  Celakanya,  orang-orang yang baru terbuka cakra dasarnya biasanya justru bersikap seolah sudah menggapai maqom ke tujuh. Sudah merupakan hukum alam bahwa “air beriak tanda tak dalam”.

Sumber : http://sabdalangit.wordpress.com

Meditasi chakra secara kesatuan


Ini meditasi yang hebat untuk mendukung pengaktifan badan cahaya anda dengan mendudukan diri anda dalam badan anda dan menghubungkan diri anda dengan jiwa anda dan membantu anda dalam perjalanan spiritual anda.

Saya menghirup Cahaya melalui pusat jantung saya,
membuka jantung saya seperti bola Cahaya indah,
membiarkan diri sendiri berkembang.

Saya menghirup Cahaya melalui pusat jantung saya,
membiarkan jantung saya berkembang,
meliputi cakra vishudda saya
dan cakra manipura saya
fokus di kesatuan bidang dalam Cahaya,
masuk,melalui dan sekeliling badan saya.

Saya menghirup cahaya
Melalui pusat jantung saya,
membiarkan cahaya berkembang,
meliputi cakra ajna saya
Dan cakra manipura saya
Di dalam kesatuan bidang cahaya
masuk,melalui dan sekeliling badan saya.

Saya menghirup cahaya
melalui pusat jantung saya,
membiarkan cahaya keluar
meliputi cakra sahasra saya
dan chakra mooladhara saya
di dalam kesatuan bidang cahaya
masuk,melalui dan sekeliling badan saya.

Saya menghirup cahaya
melalui pusat jantung saya,
membiarkan cahaya keluar
meliputi cakra Alfa saya
(Delapan inci di atas kepala saya)
dan cakra Omega saya
(Delapan inci di bawah tulang belakang saya)
di dalam kesatuan bidang Cahaya
masuk,melalui dan sekeliling badan saya.
saya membiarkan gelombang Metatron
untuk bergerak naik turun ke antara dua ujung ini.

Saya adalah kesatuan Cahaya.
Saya menghirup Cahaya melalui pusat jantung saya,
membiarkan cahaya berkembang
meliputi cakra kedelapan saya
(di atas kepala saya)
dan paha atas saya
Di dalam kesatuan bidang Cahaya,
Masuk,melalui, sekeliling badan saya.
Saya membiarkan badan emosional
saya bergabung dengan badan fisik saya.
Saya adalah kesatuan Cahaya.

Saya menghirup Cahaya melalui pusat jantung saya,
membiarkan cahaya berkembang
meliputi cakra kesembilan saya
(di atas kepala saya)
dan paha lebih rendah saya
di dalam kesatuan bidang Cahaya,
masuk, melalui, sekeliling badan saya.
Saya membiarkan badan jiwa saya
bergabung dengan badan fisik saya.

Saya adalah kesatuan Cahaya.
Saya menghirup cahaya
melalui pusat jantung saya,
membiarkan cahaya berkembang,
meliputi cakra kesepuluh saya
(di atas kepala saya)
dan ke lutut saya
di dalam kesatuan bidang cahaya
masuk, melalui, sekeliling, badan saya.
Saya membiarkan badan rohani saya bergabung dengan badan fisik
Saya, membuat bidang bersatu padu.

Saya adalah kesatuan Cahaya.
Saya menghirup Cahaya melalui pusat jantung saya,
membiarkan cahaya berkembang
meliputi cakra kesebelas saya
(di atas kepala saya)
dan bagian atas betis saya
di dalam kesatuan bidang cahaya
masuk, melalui, sekeliling, badan saya
saya membiarkan Jiwa Tertinggi diri saya bergabung dengan bidang yang
bersatu. Saya adalah kesatuan Cahaya.

Saya menghirup Cahaya melalui jantung saya,
membiarkan cahaya berkembang
meliputi cakra keduabelas
(di atas kepala saya)
dan bagian bawah betis saya
di dalam kesatuan bidang cahaya
masuk, melalui, sekeliling, badan saya saya membiarkan tuhan yang bejiwa tinggi bergabung dengan bidang yang bersatu.
Saya adalah kesatuan Cahaya.

Saya menghirup Cahaya melalui pusat jantung saya,
Membiarkan cahaya berkembang
meliputi cakra ketiga belas saya
(di atas kepala saya)
san saya kaki
di dalam kesatuan bidang cahaya
masuk, melalui, sekeliling, badan saya
Saya membiarkan Jiwa Tertinggi diri saya bergabung dengan bidang yang bersatu. Saya adalah kesatuan Cahaya.

Saya menghirup Cahaya melalui pusat jantung saya
membiarkan cahaya berkembang
meliputi keempat belas cakra saya
(di atas kepala saya)
dan di bawah kaki saya
di dalam kesatuan bidang cahaya
masuk, melalui, sekeliling, badan saya
saya membiarkan sumber berjalan di seluruh bidang bersatu.
Saya adalah kesatuan Cahaya.

Saya menghirup Cahaya melalui pusat jantung saya,
tanya hati nurani saya
pancaran dari pusat jantung saya,
mengisi bidang bersatu padu ini keseluruhan.
Saya menyebar seterusnya sepanjang hari ini.
Saya adalah kesatuan Jiwa.
Saya adalah kesatuan Cahaya.

Sumber : http://www.intuitiveflow.com


cemburu buta


Anda pasti sering mendengar istilah "cemburu buta". Tapi tentu tidak tahu jelas dari mana asalnya bahwa kata 'cemburu' itu kemudian harus ditambahkan dengan kata 'buta'.

Cemburu Buta sering diartikan sebagai cemburu yang berlebihan, tanpa alasan.

Namun kini 'cemburu buta' betul betul mempunya definisi yang sesuai dengan istilahnya.

Baru baru ini dalam majalah The Psychological Science menjelaskan, bahwa para psikolog Amerika telah melakukan sejumlah percobaan dengan melibatkan sejumlah pasangan kekasih, mereka menyimpulkan cemburu yang berlebihan dapat memberikan impak serius pada kondisi fisik, khususnya penglihatan.

Percobaan dilakukan melibatkan pasangan kekasih. Cara kerja percobaan ini adalah menampilkan gambar pemandangan indah dan gambar yang buruk bergantian acak pada komputer. Sang wanita diminta untuk mengambil gambar pemandangan indah.

Sementara itu, sang pria duduk di sebelah pasangannya, dan diminta untuk menilai daya tarik foto gadis seksi yang muncul di layar komputernya. Ini sengaja dilakukan untuk menilai rasa 'kecemburan' si wanita.

Di tengah percobaan itu, si wanita yang melihat pasangannya melirik pada foto wanita cantik lainnya, dan ketika rasa cemburunya timbul, ia akan menjadi kehilangan kemampuan untuk memilih gambar dari pemandangan indah yang muncul di layarnya.

Para peneliti menyimpulkan bahwa cemburu yang berlebihan bisa menyebabkan terganggunya penglihatan, dan secara terus menerus akan menimbulkan kebutaan.

Maka berhati-hatilah dengan cemburu buta yang bisa membuat menjadi BUTA.

KISAH ORANG BODOH


Ada seorg pemuda sdg memotong rambutnya pd tkg cukur yg berdomisili tak jauh dr kantornya, mrk melihat ada seorg anak kecil ber-lari2 & me-lompat2 tak jauh dr mrk.

Tkg cukur berkata, "Itu Bejo, dia anak paling bodoh di dunia."

"Apa iya?" jwb pemuda itu.

Lalu tkg cukur memanggil Bejo, ia mengeluarkan uang Rp.1000 & Rp.500, lalu menyuruh Bejo memilih, katanya, "Bejo, kamu boleh pilih dan ambil salah satu uang ini, terserah kamu mau pilih yg mana, ayo nih!"

Bejo melihat ke tangan Tkg cukur di mana ada uang Rp. 1000 & Rp. 500, lalu dgn cepat tangannya bergerak mengambil uang Rp. 500.

Tkg cukur dgn perasaan benar & menang lalu berbalik kpd pemuda tsb & berkata,"Benar kan yg saya katakan td, Bejo itu memang anak terbodoh yg pernah saya temui. Sdh tak terhitung brp kali saya lakukan tes spt itu tadi & ia selalu mengambil uang yg nilainya paling kecil."

Setelah pemuda tsb selesai memotong rambutnya, di tengah perjalanan pulang dia bertemu dgn Bejo.

Krn merasa penasaran dgn apa yg dia lihat sebelumnya, dia pun memanggil Bejo lalu bertanya, "Bejo, tadi saya melihat sewaktu tkg cukur menawarkan uang Rp.1000 & Rp.500, saya lihat koq yg kamu ambil uang yg Rp. 500, kenapa tak ambil yg Rp.1000, nilainya kan lebih besar dua kali lipat dr yg Rp.500?"

Bejo menjwb, "Saya tdk akan dpt lg uang Rp.500 setiap hari, krn tukang cukur itu selalu penasaran kenapa saya tdk ambil yg 1000. Kalau saya ambil yg Rp.1000, berarti permainannya akan selesai"

PELAJARAN YG DAPAT DIAMBIL :

Banyak org yg merasa lbh pintar dibandingkan org lain, sehingga mrk sering menganggap remeh org lain.  Ukuran kepintaran seseorang hanya TUHAN yg mengetahuinya.

Alangkah bijaksananya kita jika tdk menganggap diri sendiri lebih pintar dari org lain

SEORANG NENEK MENCURI SINGKONG KARNA KELAPARAN, HAKIM MENANGIS SAAT MENJATUHKAN VONIS


Di ruang sidang pengadilan, hakim Marzuki duduk tercenung menyimak tuntutan jaksa PU thdp seorg nenek yg dituduh mencuri singkong, nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, cucunya lapar,.... namun manajer PT A**** K**** ( B**** grup ) tetap pada tunt...utannya, agar menjd contoh bg warga lainnya.

Hakim Marzuki menghela nafas., dia memutus diluar tuntutan jaksa PU,

'maafkan saya', ktnya sambil memandang nenek itu,. 'saya tak dpt membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jd anda hrs dihukum. saya mendenda anda 1jt rupiah dan jika anda tdk mampu bayar maka anda hrs msk penjara 2,5 tahun, spt tuntutan jaksa PU'.

Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam, smtr hakim Marzuki mencopot topi toganya, membuka dompetnya kemudian mengambil & memasukkan uang 1jt rupiah ke topi toganya serta berkata kpd hadirin. "

Saya atas nama pengadilan, jg menjatuhkan denda kpd tiap org yg hadir diruang sidang ini sebesar 50rb rupiah, sebab menetap dikota ini, yg membiarkan seseorg kelaparan sampai hrs mencuri utk memberi mkn cucunya, sdr panitera, tolong kumpulkan dendanya dalam topi toga saya ini lalu berikan semua hasilnya kpd terdakwa ."

Sampai palu diketuk dan hakim marzuki meninggaikan ruang sidang, nenek itupun pergi dgn mengantongi uang 3,5jt rupiah, termsk uang 50rb yg dibayarkan oleh manajer PT A**** K**** yg tersipu malu krn telah menuntutnya. Sungguh sayang kisahnya luput dari pers.


Meditasi


Raja Yoga berarti raja dari segala yoga. Dalam raja yoga kita biasanya mulai dengan meditasi. Ada suatu filosofi besar yang mendasar di dalamnya. Orang mungkin bertanya mengapa perlu untuk memulai dengan meditasi pada tingkat pertama dari raja yoga. Jawabannya sangat sederhana dan mudah. Kita sekarang mengumpulkan diri kita pada satu titik sehingga pikiran kita masing-masing dapat meninggalkan kebiasaannya berkeliaran yang sudah lama terbentuk. Dengan praktek ini kita mengatur pikiran kita masing-masing pada jalan yang benar. Karena pikiran sekarang merubah bentuk kebiasaannya. Jika semua ini dilakukan pikiran-pikiran kita tentu saja tidak akan kesasar.

Di dalam sistim pelatihan Sahaj Marg kita memulai dari dhyan yaitu langkah ketujuh dari Patanjali Yoga. Tetapkan pikiran kita pada satu titik dengan tujuan untuk menjalankan meditasi. Langkah-langkah sebelumnya bukanlah dipelajari secara terpisah, tetapi secara otomatis masuk ke dalam praktek saat kita mulai dengan meditasi. Dengan demikian banyak waktu dan tenaga kita disimpan.



Meditasi mungkin didefinisikan sebagai memikirkan terus menerus atas sesuatu atau tentang sesuatu.

 Sedikit banyak, oleh karena itu siapapun yang memikirkan terus menerus atas sesuatu mungkin dapat dikatakan terlibat dengan suatu meditasi. Guru-guru kuno dua-duanya, di Timur dan di Barat diajarkan bahwa sebagai apa seseorang meditasi, dia akan menjadi seperti yang dimeditasikan. Oleh karena itu mengikuti pendapat bahwa pada apa yang kita meditasikan kita mendapat atau menjadi seperti demikian dan merupakan kebalikan dari formula ini, jika kita ingin menjadi sesuatu, kita harus meditasi terhadap keinginan tersebut dan tidak ada yang lainnya lagi. Oleh karena itu jika tujuan kita adalah mencapai kenyataan atau menginginkan hasil yang dicapai menjadi satu dengan yang Paling Besar, maka obyek dari meditasi haruslah yang Paling Besar tersebut dan tidak ada lainnya lagi.

           

Tempat untuk meditasi.

Milikilah suatu tempat khusus untuk meditasi, mempunyai sikap tubuh khusus, mempunyai waktu yang khusus. Ini menciptakan suatu lingkungan di dalam mana  begitu kita datang, secara otomatis kita masuk dalam suasana meditasi, suasana hati merenung sehingga tempat khusus tersebut yang kita sediakan untuk meditasi dapat kamu katakan sebagai sebuah ashram juga.



Sikap tubuh.

Duduk dalam sikap tubuh yang cocok untuk satu jam di pagi hari dengan cara yang paling alami. Sikap tubuh harus selalu sama. Alasannya adalah dengan cara ini dia mendapati dirinya sendiri dihubungkan dengan kekuatan yang besar sekali. Satu-satunya yang dia terima pada permulaan untuk mencapai tujuannya yang khusus. Jadi suatu keadaan dimana dia dihubungkan dengan yang NYATA menolong dia banyak sekali sebagai permulaan yang utama.

Posisi tulang punggung tegak lurus,leher dan kepala dalam satu garis tegak lurus selama meditasi telah diajarkan merupakan posisi yang paling menguntungkan sejak jaman dahulu kala. Karena aliran keagungan suci dipercaya turun langsung pada abhyasi dalam sikap tubuh demikian. Di dalam cara atau praktek kami, bagaimanapun ini tidak dituntut. Biasanya saya menganjurkan abhyasi untuk duduk sewajarnya dengan sikap tubuh yang enak. Selain itu bahkan mereka yang mengambil posisi benar-benar lurus, sering ditemukan memberikan jalan secara otomatis kepada seorang pemohon, perlaha-lahan posisinya jatuh ke depan, sebagai bentuk timbulnya suatu penyerapan kebahagiaan. Dengan begitu mungkin dianggap lebih alamiah bahkan untuk tujuan naik ke keadaan kesadaran yang lebih tinggi. Sebenarnya suatu perdebatan terhadap suatu hal yang termasuk lebih kecil artinya , nampaknya tidak ada hubungannya.



Waktu untuk meditasi.

Sebaiknya duduk saat subuh untuk meditasi atau juka itu tidak memungkinkan pada jam tertentu yang cocok dengan abhyasi. Jangan merasa terganggu dengan hal-hal di luar tetapi tetap sibuk dengan pekerjaan kamu sendiri, pikirkan bahwa mereka sedang menolong kamu untuk merasakan kebutuhan akan penyerapan yang lebih besar di dalam praktekmu. Baik untuk meditasi antara jam 2 dan jam 4 pagi karena itulah saat yang paling baik selam 24 jam.



Mengapa kita harus meditasi selama satu jam?

Pada permulaan ketika kita muali meditasi, mungkin kamu tidak mampu untuk benar-benar meditasi, bahkan untuk satu menit dalam waktu 1 jam tersebut. Dan lama kelamaan kita mampu meditasi, sungguh-sungguh meditasi untuk waktu yang lebih lama dan lebih lama dan lebih lama. Karena ketika kita mulai, banyak waktu terbuang untuk menyesuaikan diri kita dengan situasinya, mencoba untuk mengontrol atas pikiran-pikiran kita, menempatkannya pada obyek dari meditasi dan menyimpannya di sana.

Pertama-tama kita harus membuat tubuh enak, dan sangat sering kamu akan menemukan orang-orang tidak mampu melakukannya bahkan selam seluruh periode meditasi. Mereka menggeliat-geliat, berputar  dan mencoba untuk menemukan posisi yang menyenangkan. Setelah itu kita harus mulai menyusun kekauata pikiran dan perasaan.

Jadi bila kamu memikirkan baik-baik hal ini, kamu akan benar-benar menghargai bahwa untuk meditasi secara pantas memerlukan banyak sekali waktu. Dan hanya pada waktu kita mulai benar-benar meditasi perkembangan kita dimulai. Jadi itulah persoalan dengan meditasi, sementara meditasi menyediakan janji yang sangat banyak, semua ini tergantung pada kita. bagaimana kita melakukannya. Dan oleh karena itu Master berkata : “Meditasi setiap hari”. Karena dengan melakukan ini lagi dan lagi kita lambat laun menambah kemampuan kita untuk menerima perintah atas situasi yang ada.

Jadi meditasilah setiap hari dan dia telah menjelaskan itu harus dilakukan pada waktu yang sama, dalam tempat yang sama, karena dengan demikian pikiran secara otomatis menjadi terbiasa pada apa yang harus dikerjakan. Jadi meditasi sebaiknya dipraktekkan seperti yang diperintahkan dan dalam sikap yang sudah diatur. Karena dengan demikian kita secara otomatis masuk ke dalam keadaan meditasi pada waktu yang tepat. Kamu tahu, ketika sapi diperah pada saat yang tepat, susu tersebut mulai menetes secara otomatis. Lihat, inilah nilai dari suatu hidup secara teratur.



Dapatkah kita meditasi lebih dari satu jam untuk satu kali meditasi?

Kita tidak boleh. Kita harus melatih semacam kontrol yang dapat membedakan atas waktu meditasi kita. Dapat terjadi kadang-kadang kita meditasi lebih dari 1 jam. Tetapi jika terus terjadi maka mungkin kita harus menyimpan sebuah jam weker dan keluar dari persoalan tersebut. Karena di dalam Sahaj Marg terlalu banyak meditasi memberikan suatu tekanan pada otak - setiap satu kali sitting. Karena Babuji telah mengatakan kita dapat meditasi selam 1 jam untuk satu kali meditasi, beberapa kali dalam 1 hari, jika kamu mempunyai waktu, tetapi tidak lebih dari 1 jam setiap kalinya.

Ini sangat dimungkinkan untuk 1 jam sitting kelihatannya seperti baru lima menit berlalu dan untuk 5 menit sitting kelihatannya seperti sudah 1 jam. Tidak ada yang harus dilakukan dengan kwalitas dari transmisi. Ini hanya menunjukkan bahwa ada perubahan dalam pemahaman kita sementara ini seperti yang kita mengerti.



Mengapa kita harus menutup mata ketika kita meditasi ?

Ketika kita membuka mata, kita melihat dunia luar. Ketika kita menutup mata, kita dapat mengalihkan perhatian pada keadaan di dalam diri kita sendiri. Oleh karena itu dalam meditasi kita harus selalu menutup mata kita.



Apa tujuan meditasi ?

Meditasi adalah suatu proses. Ini adalah suatu proses dimana kita menjalankannya guna mencapai sebuah tujuan yang ingin dicapai, yaitu suatu tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya atau sudah dikodratkan. Saya tidak mengatakan : “Baik, kereta api sedang berjalan, biarkan saya pergi kemanapun kereta api itu pergi. Saya akan berhenti di Howrah daripada di Vijayawada, dan itupun saya akan turun hanya karena kereta api sudah tiba pada sebuah persimpangan atau pada sebuah ujung yang penghabisan. Meditasi adalah sebuah pelatihan yang menggunakan pikiran untuk tujuan mengatur pikiran dengan usaha kita. Jika pikiran kita dapat secara otomatis mengatur sendiri, mengapa kita harus meditasi ? Kita sudah menjadi orang suci (Rishis) ! Seperti yang Babuji katakan, seluruh tujuan meditasi adalah untuk mengadakan pemutaran dari kenyataan hidup ini bahwa pikiran adalah master/tuan kita. Kita harus menjadi tuan atas pikiran kita. Hanya sebatas ini, kita hanya membalikkannya saja. Kamu tahu, tetapi inipun kita harus mengerjakannya. Hal ini seperti menunggang kuda. Kamu harus naik kuda itu dan melatihnya. Kamu tidak dapat menunjukkan sebuah buku dan berkata : “Ijinkanlah saya naik ke punggungmu dengan layak. Kamu pasti seekor kuda yang baik !”. Kamu harus naik, kamu harus menanggung resiko dilempar beberapa kali. Kamu harus menunggangnya dengan lemah lembut/ hati-hati tetapi dengan kontrol penuh terhadap kekuatannya. Kamu harus manis tetapi juga kamu harus tegas.

Pikiran harus diatur dengan sadhana kita dan ini dapat dimungkinkan hanya dengan disiplin awal yang digunakan untuk meditasi. Ini berarti bahwa sedikit kedisiplinan adalah hal pertama yang dibutuhkan untuk menghasilkan disiplin yang lebih besar dan yang paling besar. Jadi adanya sedikit kedisiplinan ini lah yang kita butuhkan, pertama secara fisik bahwa sedikit kedisiplinan digunakan untuk meditasi dulu. Secara mental sedikit kedisiplinan digunakan untuk mencoba meditasi terhadap apa yang harus kita meditasikan. Dengan cara demikian tercapai yang lebih besar dan lebih besar lagi pengontrolan yang teratur atas pikiran kita; yang membawa kepada disiplin fisik yang lebih besar dan lebih besar lagi sebagai hasil daripadanya. Karena pikiranlah yang memberi input ke dalam tubuh atas perbuatan-perbuatan, keinginan-keinginannya. Oleh karena itu meditasi adalah aktivitas yang paling penting, kalau kita intin membuat disiplin diri kita sendiri. Karena pada awalnya hal ini akan memungkinkan terjadinya disiplin mental, kemudian hal ini akan memungkinkan terjadinya disiplin fisik, mengatur kehidupan kita, memberi ketentraman di dalamnya, menghasilkan disiplin mental yang lebih besar dan lebih besar, menghasilkan dukungan terhadap dirimu sendiri, semacam perputaran yang menopang diri kita untuk membuat tujuan kita dapat dicapai. Oleh karena itu tanpa sedikit kedisiplinan tujuan tidak dapat dicapai. Jadi suatu tujuan memungkinkan untuk dicapai selama kita mempunyai kedisiplinan di dalam diri kita.

Jika tidak ada disiplin mental, disiplin fisik tidak dapat terjadi. Itulah mengapa kita meditasi. Untuk memperoleh pengaturan terhadap pikiran, membuatnya menjadi disiplin, membuatnya memungkinkan bagi kita untuk menggunakan pikiran kemanapun kita memilihnya, menggunakan pikiran, tidak menggunakan pikiran, menggunakan pikiran - dengan demikian mencapai 100 % kekuatan pikiran, sehingga memungkinkan apa yang sudah dijanjikan dari suatu yoga yaitu yogi (orang yang melakukan yoga) akan menjadi mahir dalam apapun yang dia kerjakan.



Mengapa kita tidak meditasi pada titik-titik lainnya ?

Titik di antara kedua alis. Pada titik ini ada sebuah plexus (pusat tenaga) terletak yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan kekuatan melalui sistem, kekuatan kehidupan - shakti, itulah yang kita sebut dalam bahasa sansekerta. Ketika seseorang meditasi pada titik ini, orang akan mempunyai kemampuan atau orang akan mencapai kemampuan untuk mengontrol shaktinya saja. Alasan yang sama berlaku untuk meditasi pada titik di hidung. Kita sudah diberitahu, di sini kamu akan memperolah kekuatan ekstra tertentu yang berbeda, misalnya kemampuan untuk melihat sesuatu yang kamu tidak dapat lihat dengan mata, mencium sesuatu yang kamu tidak dapat cium dengan hidung.

Dalam Sahaj Marg kekuatan tidak dapat melakukan apa-apa terhadap kenaikan spiritual. Kenyataannya seseorang berkembang kepada Yang Tertinggi dan suatu hari seseorang keluar dari tubuhnya masuk ke alam baka. Semua kekuatan, semua hal-hal lain yang sudah dicapainya, ditinggalkan dibelakang sini. Jadi apa yang orang lakukan dengan kekuatan ? Kekuatan adalah sesuatu yang orang pergunakan selama ia berada di dunia sementara, kehidupan sementara dan semua ini bisa semakin merosot.



Mengapa kita tidak meditasi pada obyek dan bentuk-bentuk lainnya ?

Bagaimana saya meditasi pada yang suci ? Master saya berkata, “Selama kamu meditasi pada bentuk yang terbatas, nama yang terbatas, berarti di sana ada pembatasan. Ketika kamu menyebut Shiva, dia hanyalah seorang Shiva, mungkin dengan senjatanya yang bermata tiga, dan ini, dan itu dan ular yang melingkar di leher. Ketika kamu menyebut Wisnu, dia hanyalah seorang Wisnu”. Jadi Master saya berkata, “Berjalanlah melebihi bentuk-bentuk ini, mereka hanyalah petugas-petugas alam. Yang satu adalah dewa pencipta, yang satu dewa pemelihara, yang satu dewa perusak. Mereka hanyalah petugas-petugas. Prinsip yang utama adalah apa yang kamu sebut PARA yaitu tidak mempunyai nama, tidak berbentuk, tidak mempunyai lambang-lambang. Dia tidak berbentuk, jadi dalam sistem kita tidak mempunyai bentuk. Dia tidak bernama, jadi kita tidak mempunyai sebuah mantera.

Jika kita mencoba untuk meditasi dengan 2 sistem atau 2 guru atau 2 hal yang berbeda yang sedang berperang di dalam pikiran kita, bahkan walaupun yang satu itu baik, kita sesungguhnya sedang menghancurkan diri kita sendiri. Oleh karena itu ingat-ingatlah kembali. Meditasilah hanya menurut sistem, apapun sistem yang kamu pakai. Jika kamu ingin mengikuti meditasi cara Sahaj Marg, kamu harus melakukannya secara lengkap, seluruhnya, mengesampingkan yang lain-lainnya. Kita tidak dapat mempunyai 2 Tuhan, kita tidak dapat mempunyai 2 metode, kita tidak dapat mempunyai 2 arus yang mengalir bersamaan di dalam pikiran. Ini seperti mencoba menciptakan daging dari sayur-sayuran . Hal ini tidaklah mungkin.

Mengapa kita meditasi pada hati ?

1. Hati adalah tempat duduknya Tuhan. Jadi ketika kamu ingin mendekati Tuhan melalui sistem yang ada pada kamu, kamu mendekatinya dengan merasakan kehadiran Dia di dalam hatimu. Tuhan berkata di dalam Gita : “Saya ada di dalam hati setiap mahluk hidup ciptaan Tuhan”.



2. Hati adalah tempat dimana kehidupan manusia, karakter manusia di tentukan.

3. Hati adalah yang menguasai hidup, di dalam sanalah jika ada hati, kita hidup. Jika hati berhenti bekerja, kitapun berhenti untuk hidup.



4. Hati adalah tempat dimana sirkulasi darah dimulai dan berhenti. Kamu tahu darah adalah unsur pokok yang paling penting bagi sistem manusia. Karena darahlah yang membawa zat makanan kepada setiap bagian tubuh, membawa kembali produk-produk sisa dari kehidupan, mengalirkannya ke dalam paru-paru, menjernihkan dan kemudian mengalirkan kembali kepada seluruh bagian melalui sistem tubuh.



Jadi hati dan darah merupakan bagian atau komponen yang sangat penting dalam kehidupan kita dan jika pembersihan dilaksanakan di sini, ini sudah mencakup seluruh sistem yang ada. Dan oleh karenanya kita membersihkan hati, menanamkan cinta ke dalam hati, inilah yang kita coba untuk lakukan di dalam Sahaj Marg. Dalam banyak hal kita mencoba membuat resapan dari penggunaan kekuatan yang unik, kekuatan atas cinta, kekuatan atas hasil karya spiritual Master masuk ke dalam hati, dari tempat ini kemudian menyebar melalui seluruh sistem.

 Master menempatkan dirinya sendiri, benihnya ke dalam hati dan oleh karena itu jika kita menerima biji tersebut dengan cara yang kita harus menerimanya, keajaiban terjadi bahwa masing-masing dari kita menjadi anak Master dalam segala hal yang diperlukan oleh seorang anak.

Kita harus melunakan hati kita, buat batu karang tersebut menjadi cair kembali, lembut. Apa tanda pertama dari kelunakan ini telah datang dalam dirimu ? Airmata ! Orang-orang meditasi dan mereka mulai menangis tanpa mereka mengetahui mengapa airmata keluar dari matanya. Inilah tanda pertama bahwa hati telah mulai mencair. Saat kekerasan hati yang seperti karang ini telah hilang dan hati sudah menjadi lunak dan lembut, Master membentuknya menjadi seperti apa yang Dia inginkan.

Sahaj Marg berhubungan dengan hati, Sahaj Marg bekerja pada hati, Sahaj Marg bekerja dengan hati. Kita mengirimkan sesuatu dari hati ke hati. Hatilah yang kita ubah. Apalah artinya manusia selain hatinya ? Disitulah bagaimana manusia digambarkan - murah hati, baik hati, berhati iblis, berhati keji, berhati dingin dan sebagainya. Inilah bagaimana kita menggambarkan manusia.

Hari ini kita tidak mengerti diri kita, bagaimana kita dapat mengerti orang lain ? Orang yang mengerti dirinya sendiri dapat mengerti setiap orang. Orang yang tidak mengerti dirinya sendiri, tidak dapat mengerti apapun. Bagaimana untuk memperoleh pengertian ini ? Duduk dan meditasi. Pusatkan perhatianmu pada hati dan kemudian lihatlah dalam dirimu keindahan yang sangat besar, misteri yang sangat bagus ada di sana.


Pikiran diubah sebagai hati.

Dengan meditasi saya membersihkan alat pemahaman saya yaitu pikiran. Seperti Babuji katakan: “Alat yang pokok”. “Untuk kehancuran kamu dan untuk kebangkitan kamu”. Tidak ada yang dapat sepenuhnya menghancurkan kamu seperti yang dilakukan oleh pikiran jika kamu berpikir salah, tidak ada yang dapat membantu mengangkat kamu kepada Tuhan seperti yang dapat dilakukan oleh pikiranmu. Oleh karena itu dalam teknik raja yoga, pikiranlah yang kita gunakan, pikiranlah yang kita jadikan tuan, pikiranlah yang kita pakai. Tetapi setelah melakukan itu, keseluruhannya dipindahkan ke hati. Seperti yang kita sebut dalam istilah kejiwaan yoga : sekarang hati menjadi pikiran. Kita berpikir dengan hati, kita melihat dengan hati, kita mendengar dengan hati, kita berbicara dengan hati, hati sudah menjadi diri saya. Kamu lihat, inilah keajaiban spirituality, bahwa kita membuat seluruh kehidupan dengan mengatur pikiran, dengan memperoleh kontrol yang luar biasa atau pengaturan pikiran. Sekarang kita mampu mengenal kebijaksanaan memiliki, untuk memindahkan seluruh kesadaran, alat-alat yang berhubungan dengan pengertian ke dalam hati. Kemudian dimulailah spirituality yang sesungguhnya.



Meditasi adalah menunggu.

Kosongkan pikiranmu. Bersihkan semua isinya - yang baik, yang buruk, yang diinginkan, yang tidak menyenangkan - semuanya. Buka pintu. Sabar. Tunggu. Samskara terlalu banyak di dalam dirimu. Jangan khawatir dengannya. Kamu berhenti menciptakan samskara. Saya akan melepaskan apa yang ada di dalam kamu dan membuat kamu siap seperti kendaraan sebagaimana apa yang harus dimasukkan ke dalam kamu untuk muncul dan menempati posisi yang tepat yaitu di hatimu.

Bersihkan hatimu, sucikan, buat segalanya siap sedia dan tunggu pemunculan Master. Menunggu berarti sungguh-sungguh membiarkan sebuah proses berlangsung secara lengkap.  Kamu memulai suatu proses dan kemudian menunggu. Kamu memasukkan kentang ke dalam panci, meletakannya di atas api dan kemudian menunggu. Menunggu menyatakan sebuah pengertian terhadap banyak hal. Seseorang yang dapat menunggu adalah orang yang mempunyai kepercayaan dan oleh karenanya dia mempunyai kesabaran untuk menunggu. Dia mempunyai kepercayaan karena dia tahu bahwa apa yang sudah dimulai harus berakhir. Tidak dapat berhenti. Oleh karena itu unsur kepercayaan masuk. Kepercayaan adalah apa yang ada di belakang kemampuan untuk menunggu. Kepercayaan dapat memindahkan gunung. Ketika saya mempunyai kepercayaan di dalam DIA, kekuatan Dia harus mengalir ke dalam saya. Hal ini seperti jika ada ruang kosong, maka kekuatan DIA akan ditarik menuju saya.

Menunggu tidak ada batasnya. Oleh karenanya menunggu menanggung atau mengambil bagian atas karakter yang tidak terbatas. Mengingat melakukannya berarti menghabiskan waktu dalam bagian-bagian kecil, bagian-bagian yang berbeda yaitu apa yang kita sebut detik, menit, jam. Jadi lebih jauh dikatakan orang yang menunggu adalah yang mampu berada di dalam ketidak terbatasan. Oleh karena itu Master adalh seorang yang dapat selalu menunggu.

Jadi kemampuna untuk menunggu menunjukkan kesabaran dan kepercayaan, kemampuan menunggu untuk jangka waktu panjang menunjukkan kepercayaan yang lebih besar dan lebih besar. Kemampuan untuk menunggu secara tidak terbatas menunjukkan kepercayaan yang tidak terbatas. Jadi inilah kapasitas yang harus kita kembangkan. Mohon dimengerti bahwa hidup adalah menunggu. Jika kita salah melakukan aktivitas hidup, maka kita lebih bodoh daripada binatang. Menunggu adalah perintah. Memperolehnya bukanlah tanggung jawabmu. Ketika kita menuggu - DIA memberi.

Kita benar-benar membuat sesuatu terjadi tanpa melakukan apapun. Saya tidak memanggil Tuhan untuk masuk ke dalam diri saya. DIA memang sudah berada di sana. Saya bahkan tidak harus membersihkan diri saya. Preceptor dan Master yang akan melakukannya. Saya hanya harus menyerahkan diri saya dengan sabar. Saya harus mau menerima. Satu-satunya cara untuk membuat sesuatu terjadi tanpa melakukan apa-apa adalah dengan meditasi.



Obyek dan metode meditasi.

Dalam sistem kami, abhyasi dianjurkan untuk meditasi pada hati, pikirkan bahwa cahaya Tuhan ada di sana. Tetapi abhyasi diarahkan untuk tidak melihat cahaya dalam bentuk apapun, misalnya seperti sebuah bola lampu atau sebuah lilin dan sebagainya. Dalam hal ini cahaya yang muncul di sana tidak akan nyata. Tetapi orang menggambarkan dengan spekulasi kreativitasnya sendiri. Seorang abhyasi dianjurkan untuk mulai dengan pengandaikan cahaya belaka dengan anggapan Tuhan ada di dasarnya. Apa yang terjadi kemudian adalah kita meditasi terhadap sesuatu yang paling halus yang harus kita peroleh.

Metode meditasi pada hati adalah untuk memikirkan cahaya Tuhan ada di dalam sana. Ketika kamu mulai meditasi dengan cara ini, harap pikirkan bahwa hanya cahaya Tuhan yang ada di dalam sana yang menarik kamu. Jangan hiraukan jika pikiran-pikiran dari luar sering membayangimu selama meditasi. Biarkan mereka datang tetapi terus saja lakukan pekerjaan kamu sendiri. Perlakukan pikiran-pikiran dan gambaran-gambaran itu sebagai tamu yang tidak diundang. Bila walaupun demikian pikrian tersebut masih mengganggu kamu, pikirkanlah bahwa itu adalah pikiran Master, bukan pikiran kamu. Proses meditasi ini sangat efektif dan tidak akan pernah gagal dalam memberikan hasil yang diinginkan.

Kamu hanya harus meditasi. Kamu tidak harus berjuang dengan pikiran-pikiranmu yang biasanya datang selama meditasi. Konsentrasi adalah sebuah hasil yang otomatis dan alami dari suatu meditasi. Mereka yang bersikeras untuk konsentrasi ketika meditasi dan memaksakan untuk melakukannya, biasanya akan menemukan kegagalan. Meditasi terhadap cahaya di dalam hati seperti cahaya Tuhan sendiri yang hadir di dalam hati. Pikirkanlah tentang DIA lagi dan lagi. Pikirkanlah DIA sampai kamu dapat memikirkan DIA terus menerus karena sebagai apa kamu berpikir, kamu akan menjadi seperti yang kamu pikirkan. Dalam sistem ini meditasi hanya pada Yang Tertinggi dan abstrak, karena meditasi pada obyek yang lebih kecil hanya dapat membawa pada prestasi atau pencapaian yang lebih kecil, mengecewakan tujuan yang telah ditentukan.

Master saya mengakui bahwa Yang Paling Tinggi dan abstrak sebagai sebuah obyek meditasi adalah sangat sulit bagi seorang pemula. Oleh karena itu dia menentukan cahaya sebagai obyek pertama, metodenya menjadi membayangkan bahwa hati diterangi dari dalam dengan kehadiran Tuhan yang bertempat tinggal di dalam. Saya harus menekankan bahwa ini hanyalah permulaan dan sebenarnya kita dianjurkan untuk tidak meditasi pada cahaya seperti sebuah sumber cahaya, karena akan menghasilkan hasil yang salah. Hal ini seperti papan menyelam di kolam renang, dimana papan tersebut memungkinkan penyelam untuk memperoleh cukup momentum untuk berangkat dan setelah penyelam berangkat, papan tersebut tidak mempunyai kegunaan lebih banyak lagi buat penyelam.

  

Apa yang kamu alami dalam meditasi ?

Meditasi dapat didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang mengakibatkan hubungan erat beberapa orang dengan Tuhan. Kita meditasi pada yang abstrak, tidak berbentuk, tidak bernama. Karena Yang Tertinggi tidak mempunyai bentuk dan tidak mempunyai nama, tidak juga mempunyai kwalitas atau lambang-lambang. Oleh karena itu satu ajaran yang penting dari Master saya adalah Tuhan hanya bisa dirasakan dengan kehadirannya. Dan kehadirannya tersebut yang kita coba untuk rasakan selama meditasi. Dan dikatakan, saat kita meditasi dengan mata tertutup, kita mampu menyerap lebih dan lebih banyak intisari dari Tuhan yang kita cita-citakan dan menaikkan diri kita perlahan-lahan sampai saatnya tiba, dengan keagunganNya dan berkatNya kita hampir serupa dengan DIA.

Cahaya di dalam hati adalah konsep yang paling abstrak yang dapat kamu terima. Tidak mempunyai bentuk, tidak mempunyai bahan-bahan, tidak mempunyai berat. Jadi itulah sebagai titik permulaan, setelah meditasi kita berlangsung khusuk dan lebih khusuk, akan mengungkapkan kepada kita dari dalam diri kita sendiri, dengan keagungan Tuhan dan dengan usaha kita, bahwa ini adalah kesatuan dari 2 hal - siapa itu Tuhan atau apa kekayaan Tuhan yang sebenarnya. Dan pasti ada saatnya, ketika suatu hari kita dapat berkata : “Saya mempunyai suatu persangkaan tentang apakah semua itu, bukan karena saya pernah melihatnya atau merabanya tetapi karena saya sudah merasakannya.

Ini adalah pengalaman yang paling sukar dipahami dari semua peristiwa, bahwa saya merasa suci, karena saya adalah kesucian. Jadi Tuhan tidak dapat menjadi obyek dari pengetahuan, tidak dapat menjadi obyek dari penglihatan, tidak dapat diungkapkan dengan penglihatan. Tetapi seperti yang Master saya katakan, ketika kita meditasi dan meditasi tersebut benar dan sukses seperti yang seharusnya, kita lambat laun mengambil apapun yang dapat kita ambil dari sumber keTuhanan, dengan lambat laun menyucikan diri kita sendiri, malahan belum sampai taraf apa-apa orang itu dapat berkata, “Saya adalah Tuhan”. Kamu mungkin seperti Tuhan dalam setiap hal, dalam setiap kwalitas, dalam setiap apapun yang dapat kamu khayalkan. Namun Tuhan adalah Tuhan dan kamu tetap menjadi pengikut yang sederhana - tidak ragu-ragu akan disucikan ke tingkat tertinggi yang memungkinkan - namun demikian, “Dia adalah Dia, saya adalah saya !”.

Selalu coba untuk siap siaga terhadap apa yang terjadi dan sensitivitas akan berkembang. Banyak orang meditasi. Tetapi maaf saya harus katakan bahwa dari mereka tidak tahu apa yang sedang berlangsung dalam sistem selama meditasi. Karena mereka tidak memperhatikan untuk apa  ini terjadi. Seseorang harus siap siaga untuk sebuah transmisi dan tindakannya menurut sistem. Baru kesenangan atas meditasi yang sesungguhnya dimulai. Apakah seseorang mempunyai pengalaman atau tidak, transmisi akan bekerja dan melengkapi tugasnya. Tetapi kegembiraan yang sesungguhnya datang saat kita mengetahui apa yang telah kita peroleh.



Apakah biasa untuk merasa sakit kepala, marah, rasa mengantuk yang hebat segera setelah meditasi ?

Ini tidak biasa, tetapi ini kadang-kadang dapat terjadi. Dapat saja terjadi perasaan mengantuk jika kamu merasa khusuk sekali di dalam meditasi. Ketika kamu merasa khusuk di dalam meditasi kehidupan dari jiwa kita mengambil alih. Dan jadi kita ingin menjadi tidak aktif dan oleh karenanya kita ingin berbaring dan tidur dan sesuatu terjadi seperti demikian.

Saya juga selama beberapa tahun merasakan sakit kepala yang hebat setelah meditasi. Makin khusuk meditasinya, semakin kuat sakit kepalanya. Kalau sakit kepala datang, kita membetah-betahkan atau menahan saja. Kemarahan juga kadang-kadang datang karena alasan yang sama seperti ras mengantuk atau kelesuan. Karena menuruti meditasi yang baik, kita berharap untuk santai dan tenang, dan ketika teman kita, saudara-saudara datang dan mengganggu kita, kita merasa jengkel. Semua ini dalam beberapa hal berhubungan dengan alasan yang sama. Tetapi kita tidak harus peduli dengan hal tersebut.



Cara untuk meditasi

Ada 3 cara meditasi. Pertama, kita duduk sebagai abhyasi dan meditasi pada cahaya di dalam hati. Kedua adalah tingkatan yang lebih tinggi ketika kita berpikir, saya maksud ketika kita duduk dalam meditasi dan meditasi pada bentuk Master, di dalam hati. Tahap ketiga adalah ketika Master mulai meditasi pada abhyasi. Dan ini kejadian yang sangat jarang terjadi. Kamu lihat seorang seperti itu harus dilahirkan dan Master sungguh diberkati ketika dia memperoleh seorang murid pada siapa Master harus meditasi !



Dapatkah saya meditasi pada bentuk Master ?

Meditasi pada bentuk Master dianggap untuk dimulai hanya jika bentuk tersebut muncul secara spontan di hadapan kita dan itupun harus secara alami. Jika kamu mencoba memaksakan bentuk tersebut pada dirimu sendiri untuk meditasi, ini tidaklah alami. Tentu saja Babuji memulai meditasi pada bentuk Masternya sejak hari pertama. Untuk yang lainnya seperti kita, kita harus menunggu sampai kesetiaan kita kepada Master begitu besar, cinta kita kepada Dia begitu besar, baru saat itu ketika kita mencari cahaya di dalam hati, kita melihat Dia di sana.

Yang kedua adalah saat suatu bentuk muncul, kita harus meditasi pada seluruh bentuk, bukan hanya pada wajahnya. Harus dari kaki sampai  ke ujung kepala, semuanya harus ada di sana. Sekarang ketika hal tersebut dibuat-buat, dan orang mengambil bentuk Master untuk meditasi, mereka hanya mengambil wajahnya saja. Untuk Master, Babuji, hal tersebut mungkin terjadi, karena saat Babuji melihat Masternya, Babuji mengembangkan 100 % kesetiaan untuk Dia. Oleh karena itu Dia dapat mulai meditasi pada bentuk Masternya. Hal ini tidak berlaku untuk kita semua. Ada tahap ketiga. Dan itu ketika bentuk tersebut juga menghilang dari hati. Dan saya pikir kita sampai pada tingkatan yang Master sebut cahaya tanpa kilauan. Jadi kita mempunyai tingkat pertama yaitu cahaya di dalam hati, ketika seseorang kadang-kadang melihat cahaya itu sendiri sebagai sesuatu yang berkilauan. Setelah kita maju, menjadi cahaya yang tanpa ciri-ciri apapun, hanya pikiran bahwa cahaya ada di sana.

Jadi pada tingkat pertama kita mempunyai semacam pengilangan dari cahaya yang lebih kotor menjadi cahaya yang halus sekali. Baru pikiran atas kesetiaan, membawa Master masuk ke dalam hati. Dan kebanyakan jika tidak semua abhyasi, hal ini berhenti sampai di situ. Maksud saya, pikiran tentang Master di dalam hati, kehadiran Master berlangsung terus menerus, kamu lihatlah.

Tingkat ketiga, ketika bentuk juga menghilang, tidak ada apa-apa di dalam hati, tidak ada cahaya, tidak ada bentuk, tidak ada apa-apa. Saya pikir itulah yang paling sulit dan kondisi yang sangat jarang. Ini juga sangat sulit karena harus meditasi pada yang tidak ada apa-apanya atau tidak apa-apa sama sekali hampir tidak mungkin. Kesulitan lain adalah kita menjadi terikat dalam cara yang emosional kepada bentuk dari Master dan kita tidak bersedia untuk melepaskannya. Saya pikir tingkat ketiga hanya memungkinkan saat kita dapat mencintai Master tanpa mencintai bentuk dirinya. Saya akan menganjurkan bahwa syarat dari semua cinta, bahwa cinta atas bentuknya dipindahkan menjadi cinta pada intisarinya yang tidak mempunyai bentuk.



Apa yang akan kita peroleh dengan meditasi ?

Langkah pertama daru Yoga Sahaj Marg adalah, “Coba untuk membawa semua pikiran menjadi satu sorotan yang padat dan memfokuskan padanya. Dan aktivitas meditasi diduga akan diperoleh di sini. Kita mencoba untuk meditasi pada satu obyek, dan menahan pikiran di sana dengan suatu usaha atas kemauan/hasrat. Dengan demikia menguatkan pikiran dengan menggunakan kemauan. Dan pengulangan pemakaian kemauan, menguatkan kemauan tersebut kepada hasil yang lebih besar. Dan ketika kita sudah mampu mencapai ini, kita mempunyai sebuah pikiran yang telah mempunyai sebuah sorotan padat terfokus di belakangnya, dan kemudian menjadi alat dari pembukaan rahasia dalam banyak hal pada apapun yang kamu pergunakan akan membuka sendiri.

Dengan memasterkan kemampuan untuk berpikir terus menerus atas sesuatu, saya memperoleh pengaturanyang teratur terhadap pikiran saya sendiri. Sekarang saya mempunyai kemungkinan untuk menggunakan pikiran kemanapun saya pilih. Ini mampu menyatakan kepada saya kebenaran dari apapun yang saya cari. Jadi pada puncaknya meditasi tidak dapat melakukan apa-apa tetapi dijalankan sebagai alat untuk pembukaan rahasia. Karena pikiran disempurnakan, pikiran diatur dan pikiran menjadi satu titik dan sekarang saya dapat menggunakan untuk segalanya. Kecuali untuk mengetahui Tuhan, karena Tuhan bukanlah sebuah obyek, tidak dapat menjadi obyek dari konsentrasi. Oleh karena itu tidak ada konsentrasi dapat pernah mengungkapkan kehadiran Tuhan. Konsentrasi tidak dapat melakukan apa-apa tetapi menampakkan yang mana yang dalam warna sebenarnya.

Dalam meditasi kita masuk menuju pusat, melihat ke dalam hati. Untuk membuat ini mungkin, kita katakan, “Bayangkan cahaya suci,” kehadiran cahaya ada di sana. Ini hanya pengandaian belaka. Karena ini sesuatu pada apa untuk memfokuskan perhatian saya dan melatih pikiran saya untuk melihat ke dalamnya. Dan ketika saya sudah melatih pikiran saya untuk melihat ke dalam, ini dapat terjun ke dalam keabadian tanpa mencari sebuah obyek. Karena di sana tidak ada obyek. Pusat bukanlah sebuah tempat. Itu bukanlah apa-apa. Itu bukanlah sebuah lokasi dalam rauangan atau dalam waktu. Jadi bagaimana untuk mencarinya ? Bagaimana untuk menunggunya ? Bagaimana untuk memintanya? Kapan? Bagaimana? Mengapa? Semua ini mudah ketika kita duduk dalam meditasi.



KEBUTUHAN AKAN SEORANG GURU



“Di dalam spiritualiti kita butuh seorang guru melebih segala sesuatu

karena Dialah sistem yang hidup !

Kekuasaannya adalah kekuasaan yang hidup !

Pertumbuhannya adalah sebuah pertumbuhan yang hidup yang kita imbangi

dengan pertumbuhan kita sendiri.

Jadi spiritualiti adalah sebuah proses. Adalah sebuah metode pelatihan.

Ini adalah sebuah jalan kehidupan.

Dan ini membawa kita kepada apa yang Master namakan Kenyataan.

Kemudian kamu bejalan terus menerus.

Kenyataan membawa kepada kebahagiaan.”

ISLAMIC MEDITATION EBOOK